TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setelah DJIA turun selama 4 hari sebesar -449,42 poin (-2,49%), akhirnya DJIA dapat reboundsebesar +34,43 poin (+0,19%).
Didorong berita pembicaraan Intel sedang tahap pembicaraan untuk mengakusisi pesaingnya Altera Corp sehingga kedua saham masing—masing naik +6,4% dan +28,4% serta terbantu reboundnya sector healthcare ditengah turunnya US Consumer Sentiment bulan Maret dan final US GDP Q4/2014 yang tidak berubah di level 2,2% ditengah sepinya perdagangan Jumat, 27 Maret,.
Tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5,66 miliar saham (jauh lebih kecil ketimbang rata-rata perdagangan dari awal Maret-27 Maret berjumlah 6,78 miliar saham). Walaupun Jumat DJIA naik +0,19%, tetapi selama seminggu DJIA turun tajam –2,29%.
Serangan militer yang dilakukan Arab Saudi dan Mesir mendorong terjadinya kenaikan crude oil dan gold seminggu lalu masing-maing sebesar +4,94% dan 1,28%, akan tetapi mengecewakannya data ekonomi AS, penguatan USD dan kekhawatiran melambatnya earningsemiten di Wall Street juga mendorong kejatuhan harga komoditas lain selama seminggu lalu seperti: nikel –6,74%, timah 0,58% serta Nikkei –1,4%.
Kombinasi berlanjutnya aksi jual asing, reboundnya USD serta statement Janet Yellen yang akan menaikkan Fed Rate tahun 2015 ini secara gradual menjadi faktor IHSG selama seminggu lalu turun –0,85% diringi net sell asing sebesar Rp –2,66 triliun.
TODAY RECOMMENDATION
Setelah DJIA seminggu lalu turun -2,29%, hanya sedikit alasan investor di Wall Street akan membeli dalam jumlah besar disepanjang minggu ini seiring begitu padatnya data ekonomi yang akan direlease seperti: The personal consumption expenditures, monthly vehicle sales, ADP's payroll dan the ISM manufacturing survey serta berakhirnya release LK Q4/2014 di hari Selasa, tetapi yang paling ditunggu adalah data pekerjaan bulanan yang akan diannounce Jumat di saat market libur merayakan "Good Friday" ditengah investor melanjutkan penyesuaian untuk menurunkan perkiraan earningsQ1/2015 dan ketidakjelasan arah pergerakan USD.
Setelah 1 minggu lalu IHSG turun -0,85% dan Net Sell Asing mencapai Rp -2,66 triliun atau selama 3 minggu net sell asing sebesar Rp -7,04 triliun, ditengah statementChairman The Fed, Janet Yellen yang secara jelas telah mengatakan Fed Rate akan naik secara bertahap, minggu ini dengan hanya 4 hari perdagangan dan akan cukup sibuk dengan release data inflasi Maret dan Trade Balance Februari di hari Rabu, 1 April, serta akan berakhirnya release LK Q4/2014, diperkirakan IHSG berpeluang kembali tertekan serta net sell asing masih akan berlanjut dengan sisa YTD net buy asing sekitar Rp 4,8 triliun. Khusus Senin merujuk penguatan DJIA +0,19% dan EIDO +1,35% tetapi harga komoditas berjatuhan seperti: Oil -4,98%, Nickel -3,03%, CPO -1,05% dan USD/IDR yang terus asyik bertengger di level 13.065, IHSG diperkirakan berpeluang menguat terbatas di hari Senin.
Anda sedang membaca artikel tentang
Market Review PT MNC Securities, Selasa 31 Maret 2015
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/03/market-review-pt-mnc-securities-selasa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Market Review PT MNC Securities, Selasa 31 Maret 2015
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Market Review PT MNC Securities, Selasa 31 Maret 2015
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar