Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Instrumen Musik dari Sayuran Ini, Suaranya Bikin Merinding!

Written By Unknown on Kamis, 16 April 2015 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka nada-nada indah ini dihasilkan dari sayuran yang diubah jadi instrumen musik.

Adalah dua pria bersaudara dari Tiongkok yang berkreasi dengan mengubah sejumlah sayuran menjadi instrumen musik.

Mulai dari wortel, kentang, sawi, labu, hingga daun bawang dikreasikan dengan sangat kreatif untuk menjadi alat musik dengan bunyi yang sangat indah.

Bakat yang diwariskan dari sang ayah ternyata menginspirasi keduanya untuk membuat alat musik yang berbeda, dan ternyata hasilnya Woow! Merdu dan indah.

Ide membuat instrumen musik dari sayuran ini sudah muncul sejak dua tahun lalu, dan keduanya mengaku tak sembarangan dalam memilih sayuran yang akan dibuat menjadi instrumen musik.

Mereka memilih sayuran dengan kadar air yang tinggi dan keras, karena menurut mereka akan sangat berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan.


11.35 | 0 komentar | Read More

Potret Keluarga 'Bebas'! Pasangan Boleh Kencan dan Kawin Lagi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Poligami masih merupakan hal yang cukup tabu di Indonesia, meskipun beberapa keluarga telah menjalankan sistem perkawinan tersebut.

Sebagai bukti, orang-orang yang menjalankan sistem poligami cenderung akan menerima penolakan dari masyarakat luas.

Hal ini bisa kita lihat dari beberapa public figure yang menjadi bahan perbincangan setelah mereka menikah dengan lebih dari satu wanita.

Dilansir dari dailymail.co.uk, poligami bukanlah lagi hal tabu bagi keluarga yang terdiri dari Adam, Brooke dan Jane (nama disamarkan).

Mereka telah sepakat bahwa perkawinan yang mereka jalani bersifat bebas dan tidak terlalu mengikat. Masing-masing dari mereka memperbolehkan dan diperbolehkan untuk berkencan dengan orang lain, dan diijinkan menikah lagi jika itu yang diinginkan.

Dulunya, keluarga ini hanyalah keluarga monogami yang terdiri dari Adam dan Alexandra.

Tapi saat terjadi perselisihan pendapat antara mereka berdua, kisah keluarga mereka mulai berubah.


11.35 | 0 komentar | Read More

Tak Perlu Mahal untuk Hilangkan Bekas Jerawat! Cara Alami Ini Jitu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wajah terlihat kusam karena bekas jerawat yang tak kunjung hilang? Bekas jerawat memang butuh waktu lama untuk bisa benar-benar hilang. Dan butuh perawatan khusus untuk membuat kulit wajah mulus tanpa bekas jerawat yang menghitam.

Kalau Anda khawatir dengan efek samping dari berbagai produk kecantikan yang dijual di pasaran, Anda bisa beralih ke cara alami.

Salah satunya adalah dengan menggunakan masker singkong.

Selain kandungan karbohidratnya yang tinggi, singkong ternyata punya khasiat ampuh untuk menghilangkan bekas jerawat. Penasaran kan?

Langsung saja kita simak langkah-langkah pembuatan dan penggunaannya.

Ambil singkong yang sudah dikupas dan dibersihkan. Lalu parut singkong dan peras.

Ambil air perasan tersebut dan oleskan ke kulit dengan bekas jerawat. Diamkan hingga benar-benar mengering. Bilas hingga bersih dan keringkan dengan ditepuk-tepuk menggunakan handuk bersih.

Gunakan masker singkong ini setiap hari hingga bekas jerawat benar-benar hilang. Kalau Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, campurkan minyak zaitun atau madu ke dalam air perasan singkong yang And agunakan.

Atau bisa juga dikombinasikan dengan air perasan jeruk lemon atau jeruk nipis.


11.35 | 0 komentar | Read More

Astaga! Percaya Bersama Polisi Aman, Ternyata Kehormatan Direnggut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibu seorang remaja asal Queensland, Australia, yang telah dibius dan diperkosa seorang polisi di Italia mengatakan, polisi itu telah menggunakan profesinya untuk memberikan rasa aman palsu terhadap perempuan.

Dino Maglio, yang pada pekan ini, dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara karena memerkosa remaja itu setelah gadis itu dan ibunya tinggal bersama Maglio di rumahnya di Padua, di Italia utara. Mereka menemukan dia di situs khusus untuk akomodasi Couchsurfing.com.

Sang ibu mengatakan, setelah melihat profil Maglio, yang terdaftar sebagai seorang polisi, dia berpikir "pria itu mestinya dapat dipercaya".

"Ada sejumlah komentar lain di situs itu yang mengatakan bahwa dia mengantar (orang) keliling kota dan merupakan tuan rumah yang hebat," kata sang ibu kepada ABC. "Profesi sebagai polisi merupakan hal pertama yang dia pasang di sana karena ia tahu bahwa perempuan akan merasa aman di hadapannya."

Ibu itu mengatakan, dia dan putrinya masih berusaha untuk menghadapi kenyataan setelah kejahatan tersebut. "Sangat sulit sebagai seorang ibu menyaksikan dia melewati semua derita itu," katanya. "Namun mudah-mudahan dia bisa mengatasi semuanya dan dia bisa melanjutkan hidup."

Jaksa penuntut di persidangan Maglio mengatakan, sang ibu benar-benar mendapati putrinya di tempat tidur bersama Maglio. Gadis itu lemas dan tidak mengenakan pakaian apapun.

Remaja itu mengatakan, dia dilecehkan saat dia tinggal di rumah Maglio.


11.35 | 0 komentar | Read More

Berani Mendarat di Halaman US Capitol, Pilot Heli Kecil Ini Ditangkap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilot helikopter kecil yang mendarat di halaman depan sebelah barat US Capitol ditangkap Rabu (15/4).

Dikutip dari ABC News, pilot ini ternyata hampir satu setengah tahun telah merencanakan untuk mendaratkan gyrocopter di dekat gedung putih ini. Ia pun sudah diselidiki oleh Secret Service.

Polisi US Capitol mengatakan, Dough Hughes pilot yang menerbangkan gyrocopter tersebut adalah seorang pekerja di pengantar surat berusia 61 tahun Ruskin, Florida.

Saat diwawancara oleh surat kabar Tamba Bay Times, ia ingin menarik perhatian terkait isu reformasi keuangan kampanye.

"Saya naik pesawat, helikopter gyro. Dan saya menerbangkannya, saya melanggar zona larangan terbang, tanpa kekerasan. "Saya mau mendarat di Capitol Mall."" kata Hughes di dalam rekaman video tersebut.

FAA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Hughes tidak berwenang untuk masuk wilayah udara terbatas.

"Tidak ada orang waras akan melakukan apa yang saya lakukan," kata Hughes kepada surat kabar tersebut. (abcnews.go)


11.35 | 0 komentar | Read More

Ternyata Pembunuh Empi Seorang Guru Privat

Written By Unknown on Rabu, 15 April 2015 | 11.35

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNMANADO.CO.ID,  JAKARTA - Pembunuh Deudeuh Alfi Syahri (26) alias Empi ternyata seorang guru privat berinisial RS.

Dia sudah dua kali memakai jasa layanan seks dari Empi.

"RS ini pekerjaannya guru bimbel (bimbingan belajar) atau guru privat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Heru Pranoto, Rabu (15/4/2015).

Menurut Heru, tersangka mengajar di sebuah lembaga bimbel di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

"Sekarang masih dikembangkan," ujar Heru.

Seperti diketahui, Empi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB.


11.35 | 0 komentar | Read More

'Tolong Jangan Angkat Rumah Kami', Selamatkan Rudi dari Puting Beliung

Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Keluarga Rudy Kiaban selamat dari angin puting beliung. 5 orang anggota keluarga berhasil keluar dari rumah saat angin puting beliung menerjang rumah dan sempat mengangkat hingga 1 meter dan berpindah lokasi beberapa meter dari lokasi sebelumnya.

Rudy menceritakan saat kejadian sedang berada dalam rumah, kemudian istri membangunkan karena tiba-tiba angin puting beliung menerjang tiba-tiba.

"Tolong jangan diangkat rumah kami dan akhirnya rumah tidak terangkat barulah kami sekeluarga keluar," ucapnya sampai meneteskan air mata

Kala itu, Rudy meminta kepada Tuhan untuk meminta keselamatan atas kejadian dan sangat bersyukur karena selamat
Kira-kira kejadian pukul 15.00 Wita sore, Selasa (14/4/).

Panik dengan dan binggung karena terjadi angin puting beliung, anak-anak semua selamat hanya istri terkena kayu terbawa angin puting beliung. Anak kami 8 bulan yang sangat di khawatirkan saat angin menerjang rumah.

"Mudah-mudah ada bantuan dari pemerintah apapun dari pemerintah kami menerima," katanya.


11.35 | 0 komentar | Read More

NEWS VIDEO: UN Online, Renaldy Sulit Klik Next

Laporan Wartawan Video Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - TRIBUN MANADO TV - Hari ke-2 Ujian Nasional (UN) online di SMK Negeri II Manado, Selasa (14/4/2015), pada matapelajaran matematika terjadi sedikit masalah, namun masih dapat ditangani.

Seperti yang diungkapkan Renaldy, usai mengikuti Ujian Nasional Online.

"Next, tidak bisa pindah ke soal selanjutnya," beber Renaldy, peserta UN CBT SMK Negeri II Manado.

Namun, dari seluruh peserta, hanya Renaldy yang mendapati masalah tersebut. Beberapa temannya mengaku, tak mengalami hal sepertinya.

Hari berikutnya, mereka akan mengikuti ujian matapelajaran Bahasa Inggris yang biasanya beberapa soal harus didengar.

"Untuk Bahasa Inggris besok (hari ini), sound system-nya sudah diatur," ujar Kepala SMK Negeri II Manado, Alex Tuilan.

Segala kemungkinan mengganggu jalannya ujian online, telah diantisipasi mereka. Generator berukuran besar disiapkan jika ada pemadaman listrik. (tribunmanado/alexander pattyranie)


11.35 | 0 komentar | Read More

Pembunuh Empi Adalah Pelanggannya Sendiri

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Polisi memastikan pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin alias Empi (26), ternyata pria pelanggannya. Alfi ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015).

"Tersangka adalah pelanggannya," ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, ketika dihubungi, Selasa (15/4/2015).

Menurut Herry, tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Jonggol, Bogor pada dini hari tadi.

Saat ini tersangka masih diinterogasi‎ untuk mendalami motif pembunuhan tersebut dan Herry belum mau berbicara banyak.

Sebelumnya, polisi memang mencurigai dua pelanggan terakhir yang tercatat identitasnya di buku tamu milik Empi.

Empi memang punya buku tamu untuk mencatat beberapa informasi penting mengenai tamu yang akan memakai jasanya.


11.35 | 0 komentar | Read More

Pembunuh Empi Ditangkap di Bogor

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Aparat kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita bernama Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Empi (26 tahun).

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan, mengatakan pihaknya berhasil meringkus tersangka di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Rabu (15/4/2015) dinihari.

Namun, untuk kepentingan penyelidikan, dia enggan menyebutkan identitas pelaku tersebut. Saat ini, polisi masih mengembangkan motif dan barang bukti terkait aksi pembunuhan ini.

"Tersangka sudah berhasil ditangkap," ujar AKBP Herry Heryawan saat dihubungi, Rabu (15/4/2015).

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengaku penangkapan ini dilakukan oleh Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Pihaknya bahkan tidak mengetahui ada penangkapan tersebut.

"Saya baca melalui informasi di media bahwa pelaku sudah ditangkap. Setahu saya yang menangkap aparat Polda Metro Jaya," kata Aswin.

Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil autopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Terakhir, tetangga kosnya JU melihat Alfi pada Jumat (10/4/2015) sore. Ia juga mengaku mendengar suara ribut-ribut dari kamar Alfi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.


11.35 | 0 komentar | Read More
Techie Blogger