TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Manado kali ini dialami Jingga (14) bukan nama sebenarnya. Ayah Jingga pria setengah baya, berinisial ST, warga Kecamatan Tuminting, dengan wajah geram membawa anak gadis remaja berumur 14 tahun ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, Selasa (17/2/2015) siang.
Kedatangannya untuk melaporkan jika anak gadisnya itu telah digagahi oleh seorang pengangguran berinisial R alias Ian (20-an) juga warga Kecamatan Tuminting.
Menurut SM, anaknya disetubuhi pelaku pada 29 Januari 2015, siang, sekitar pukul 10.00 Wita, di perkebunan salak di Kecamatan Tuminting.
Informasi yang dirangkum, peristiwa tersebut bermula, ketika pelaku menjemput korban saat pulang sekolah, dan merayu korban untuk ikut dengannya. Termakan bujuk rayu pelaku, korban mau dibawa ke perkebunan salak.
Setiba di kebun, pelaku menarik korban masuk kedalam rumah kosong. Disana pelaku kembali melancarkan rayuan gombalnya, dan meminta korban untuk melayani nafsu seksnya. Lagi-lagi, korban termakan tipu daya pelaku, dan akhirnya siang itu korban berhasil disetubuhi pelaku. "Saya sempat menolak ajakannya, tapi dia paksa dan merayu saya, dia kuat memegang saya," tutur korban.
Ketahuan Orangtua Gara-gara Cupang
Selain Jingga ada juga kasus lain, sebut saja Bunga (16) juga bukan nama sebenarnya, seorang siswi SMA, warga Minsel. Di hadapan Polisi, Bunga mengaku bahwa dirinya telah disetubuhi oleh KP alias Kes (21), warga Malalayang. peristiwa tersebut terjadi Senin (16/2/2015) sore, sekitar pukul 17.00 Wita di tempat kos pelaku, Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Digiring ke Kebun Salak, Siswi SMP di Manado Diintimi Pengangguran
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/02/digiring-ke-kebun-salak-siswi-smp-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Digiring ke Kebun Salak, Siswi SMP di Manado Diintimi Pengangguran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Digiring ke Kebun Salak, Siswi SMP di Manado Diintimi Pengangguran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar