TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ibarat tikus basah yang tak bisa berbuat apa - apa, itulah yang terjadi pada YL alias Yop, warga Kelurahan Tanjung Batu, Lingkungan I, Kecamatan Wanea. Pria bertato ini tertangkap tangan mencuri di rumah kos Kelurahan Tanjung Batu Lingkungan IV, Selasa (21/1/2015) sekitar pukul 04.00 Wita dini hari.
"Ampun... ampun... saya minta maaf," itulah ungkapan yang terus dikatakannya kepada para penghuni kos dan warga sekitar yang emosi melihat kejadian tersebut. Yop menjadi sasaran amukan massa yang tak terima dengan tindakan tak terpujinya itu.
Sekali juga ia sempat meminta ampun saat warga menggertak akan menghabisinya, sembari berkata, "Ampun... tolong... ampun... bagaimana istri dan anak saya di rumah," ujarnya sambil menahan sakit dan menangis.
Saat ditanya warga, Yop mengaku itu kali pertama ia masuk di kawasan kos tersebut. Namun warga tak percaya begitu saja. Ditanya ulang-ulang, Yop tetap mengaku baru pertama kali. Namun beberapa penghuni kos mengaku telah beberapa kali melihat Yop di kawasan tersebut.
Saat kejadian, suasana kos sudah sepi. Namun ternyata ada beberapa penghuni kos yang masih terjaga. Mereka kemudian melihat Yop masuk, sembari berjalan santai. Hal itu membuat penghuni curiga. Dari kamar berbeda, mereka kemudian saling kontak lewat handphone dan bersiaga.
Mereka juga menghubungi pemilik kos, karena Yop berjalan ke arah rumah pemilik. Benar saja, kecurigaan mereka terbukti. Mereka yang telah siaga kemudian langsung keluar dan memergoki Yop tengah mencuri di rumah sang pemilik. Ia kedapatan membawa satu unit handphone dari dalam rumah.
Mana ada pencuri mau ngaku, memang sangat sesuai dengan Yop. Meski telah kepergok, ia tetap tak mengaku kalau telah mencuri. "Saya tak tahu kenapa handphone itu ada di situ," ujarnya pada warga yang menginterogasinya. Saat kepergok, Yop langsung membuang handphone tersebut di lantai.
Dari informasi yang dirangkum saat kejadian, di kawasan tersebut memang rawan pencurian. Terakhir pada Desember 2014 lalu, seorang anggota polisi kehilangan Rp 33 juta oleh pencuri yang masuk ke rumah saat pemilik sedang tidur.
Yop pun diduga merupakan pemain lama yang sering mangkal di kawasan tersebut. Karena dari caranya, ia terlihat telah menguasai situasi. Hal lucu terjadi saat warga mengambil handphone Yop untuk mencari informasi. Seorang ibu tiba - tiba menyahut, "coba lihat, jangan - jangan itu handphone saya yang dicuri." Hal itu sontak memecah tawa sesaat. Warga kemudian menelepon Polsek Wanea. Yop pun langsung diamankan di ruang tahanan Polsek Wanea. (fin)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-Manado terkini'>berita Manado terkini.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Ampun Ampun!" Teriak Maling yang Tepergok di Satu Kos di Manado
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/01/ampun-teriak-maling-yang-tepergok-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Ampun Ampun!" Teriak Maling yang Tepergok di Satu Kos di Manado
namun jangan lupa untuk meletakkan link
"Ampun Ampun!" Teriak Maling yang Tepergok di Satu Kos di Manado
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar