Demi Hal Ini, Indosat Pinjam 400 Juta Dolar AS

Written By Unknown on Kamis, 09 Oktober 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Demi menggerakkan roda bisnisnya, PT Indosat Tbk (ISAT) akan menambah utang  400 juta dolar AS melalui skema Export Credit Agency (ECA). Semula ISAT akan menarik pinjaman tersebut di kuartal keempat tahun ini. Namun rencana itu bakal mundur ke tahun depan.

"Fleksibel. Karena underlying-nya adalah aset pengadaan," ungkap Andromeda Tristanto, Investor Relations ISAT, Rabu (8/10/2014).

 Saat ini ISAT masih proses negosiasi untuk memperoleh pinjaman tersebut. Utang ini akan berasal dari beberapa vendor. Utang tersebut memiliki tenor lebih dari 10 tahun.

Andromeda bilang, manajemen ISAT bisa meraih tenor panjang dan bunga murah melalui skema ECA. Pasalnya, ECA merupakan fasilitas pemerintah negara luar untuk mendorong ekspor.

Kelak, ISAT akan menggunakan pinjaman tersebut untuk menyokong belanja modal atau capital expenditure (capex). Anak usaha Grup Ooredoo ini belum mau mengungkapkan nilai belanja modal pada tahun depan. Namun, capex ISAT pada tahun depan bisa lebih rendah dibandingkan belanja modal tahun ini.

ISAT mengalokasikan capex antara Rp 8 triliun hingga Rp 9 triliun di tahun 2014. "Karena efisiensi. Kami menganggarkan capex cukup besar pada tahun 2013 hingga 2014," tutur Andromeda.

ISAT akan memakai belanja modal pada tahun depan untuk mendukung ekspansi jaringan dan penambahan kapasitas. Emiten telekomunikasi ini berniat melakukan modernisasi jaringan pada sembilan kota satelit di wilayah Jawa.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menyarankan, ISAT  mencari atau menegosiasikan bunga pinjaman yang relatif rendah. Langkah ini supaya ISAT mampu menekan beban keuangannya.

William menilai, ISAT perlu menempuh langkah strategis untuk meningkatkan penjualannya, misalnya menggenjot pemasaran untuk meningkatkan penetrasi pasar. Selama ini ISAT hanya memperkuat jaringan yang justru mengerek beban. "Kinerja ISAT masih akan stagnan," ucap dia.

Pendapatan ISAT di semester I 2014 menurun 0,85% year-on-year (yoy) menjadi Rp 11,61 triliun. Adapun laba bersihnya senilai Rp 226 miliar di semester I 2014. Di semester I 2013, ISAT menderita rugi Rp 231 miliar.

William merekomendasikan, beli saham ISAT dengan target harga Rp 4.300 per saham. Harga saham ISAT pada transaksi kemarin ditutup menurun 0,26 persen menjadi Rp 3.895 per saham.


Anda sedang membaca artikel tentang

Demi Hal Ini, Indosat Pinjam 400 Juta Dolar AS

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/demi-hal-ini-indosat-pinjam-400-juta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Demi Hal Ini, Indosat Pinjam 400 Juta Dolar AS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Demi Hal Ini, Indosat Pinjam 400 Juta Dolar AS

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger