Karyawan Bank di Manado Tewas dengan Luka Tusuk

Written By Unknown on Jumat, 12 September 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Isak tangis keluarga dan kerabat memenuhi ruang di mana Riando Tengker terbaring kaku di rumahnya di Winangun Lingkungan 2, Kecamatan Malalayang, Kamis (11/9/2014). Riando tewas dengan luka tusuk di lengan kanan atas dekat bahu, Rabu (10/9/2014) sekitar pukul 23.00 Wita.

"Oh Tuhan... kasiang, kiapa dia meninggal bagitu. Sambarang-sambarang cucu dorang doh.... Kiapa kasiang kita pe anak jadi korban," ujar Alena Masie, ibu almarhum. "Ada kerja kasiang bae-bae, anak bae-bae, kenapa dorang beking bagini kasiang," ujar ibu korban.

Alena sempat beberapa kali pingsan melihat tubuh anaknya sudah tak bernyawa.

Informasi yang diperoleh Tribun, Riando (28) ditikam orang tidak dikenal. Mengendarai mobil KIA putih DB 4125 AW, ia baru saja mengantar pulang rekan wanitanya di Kelurahan Karombasan, sekitar pukul 22.30.

Berselang setengah jam kemudian korban ditemukan sudah terkapar di belakang mobilnya yang terparkir di depan rumahnya. Felix, tetangga yang melihat korban keluar dari mobil dan jatuh terkapar memberitahukan keluarga Riando. Saat itu juga keluarga korban langsung keluar rumah. Welly Tengker langsung memeluk anaknya dan mengangkatnya di mobil. Riando sempat melontarkan kata-kata terakhir yaitu bahwa dia ditikam di Winangun Atas.

Selang beberapa menit, warga langsung mengerumuni dan menyaksikan kondisi kritis korban. Karyawan Bank Danamon Malalayang ini lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sempat mendapat perawatan medis kurang lebih satu jam, nyawanya tak terselamatkan. Diduga korban meninggal karena kehabisan darah.

Angela, rekan perempuan yang sempat diantar Riando, mengatakan, almarhum sempat menjemputnya untuk menghadiri acara ulang tahun di Kairagi. "Riando antar kita di Karombasan pulang pukul 22.30, tapi dia tidak bilang apa-apa dan langsung pulang," kata dia. "Serta kita so di dalam rumah, Riando baru pulang," tuturnya lagi.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Dewa Made Palguna belum bisa memberikan keterangan pasti tepatnya lokasi kejadian penikaman. Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan keterangan.

Dia menduga, perselisihan antara dua kampung yang bersebelahan menjadi penyebabnya. Para pemuda di Winangun selalu siaga dengan menggunakan senjata tajam. "Informasi didapat memang begitu. Anggota saya juga dari Polsek Malalayang sudah turun untuk melakukan penyelidikan," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Minahasa ini.(fer)


Anda sedang membaca artikel tentang

Karyawan Bank di Manado Tewas dengan Luka Tusuk

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/karyawan-bank-di-manado-tewas-dengan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Karyawan Bank di Manado Tewas dengan Luka Tusuk

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Karyawan Bank di Manado Tewas dengan Luka Tusuk

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger