80 Sangadi di Boltim Sudi Banding ke Bali Bulan Depan

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Sebanyak 80 sangadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan melakukan studi banding ke Bali, bulan depan.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Boltim, Rusdi Gumalangit mengatakan pemda sudah mengagendakan studi banding bagi seluruh sangadi di Boltim tersebut.

"Ada beberapa pilihan Bali atau Jogja, masih mau dikonsultasikan ke Bupati, waktunya masih menyesuaikan agenda pemda, mungkin Oktober. Dananya sudah dialokasikan dalam ADD," ucap Rusdi, pada Senin (22/9/2014).

Katanya, ada banyak desa yang bisa dikunjungi tergantung materi yang akan dipelajari seperti admintrasi pemerintahan desa, desa yang terbaik dalam pengelolaan Badan Usaha Milik desa, pengelolaan potensi desa dan kerjasama komponen di desa. "Tapi kita akan mempelajari pengelolaan keuangan desa. Ini terkait pengelolaan keuangan desa pada 2015 dari APBN dan APBD Boltim," katanya.

Hal ini penting, dalam rangka penerapan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah nomor 43 tentang desa. Didalamnya, adanya rencana pemberian dana desa yang lebih dari Rp 1 miliar, "Kemungkinan selama lima hari dua hari di kelas, sisanya di lapangan. Untuk di kelas nanti akan difasilitasi Kementerian dalam negeri," tuturnya.

Dia mengungkapkan untuk pertama kali desa akan mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), pada tahun depan. Dia belum memastikan besaran dana dari pemerintah pusat tersebut karena belum adanya petunjuknya. "Dananya Rp 9 triliun yang akan disediakan oleh pemerintah pusat jika dibagi rata ke semua desa akan dapat Rp 350 juta perdesa. Namun kemungkinan besar ada pertimbangan untuk besaran dana seperti tingkat kemiskinan, Jumlah penduduk, dan rentan kendali. Tapi Kita sudah sejak lama menyediakan dana 10 persen dari DAU untuk dana desa," terangnya.

Dia berharap usai studi banding tersebut para kepala desa akan memahami tugas pokok dan fungsinya terutama dalam mengelola keuangan. Sebab masih terdapat 20 persen sangadi yang tidak taat aturan dalam mengelola keuangan. "Ada yang mungkin belum bisa mempercayai bawahannya sehingga mengelola langsung ADD tersebut. Dengan kegiatan ini mudah-mudahan mereka dapat memahami pengelolaan keuangan. Sebab seharusnya sangadi hanya koordinator," jelasnya.

Sebelumnya, pemda Boltim memberangkatkan 30 sekretaris desa untuk mengikuti pelatihan di balai besar pemberdayaan masyarakat desa di Malang pada Juli silam. "Umumnya setelah mereka (sekdes) pulang, mereka sudah memahami tupoksi. Itu yang kami harapkan hal yang sama dari para Sangadi," kata dia. (ald)


Anda sedang membaca artikel tentang

80 Sangadi di Boltim Sudi Banding ke Bali Bulan Depan

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/80-sangadi-di-boltim-sudi-banding-ke.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

80 Sangadi di Boltim Sudi Banding ke Bali Bulan Depan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

80 Sangadi di Boltim Sudi Banding ke Bali Bulan Depan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger