Pertamina Minta Masyarakat tak Panik

Written By Unknown on Sabtu, 30 Agustus 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Pertamina mengimbau masyarakat Sulawesi Utara khususnya Manado agar tidak panik dalam membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Customer Relation Pertamina Region VII Sulawesi, Ibnu Adiwena memastikan tak ada lagi pembatasan BBM subsidi dan distribusi kembali normal. "Pasokan BBM normal. Kami harap masyarakat tak melakukan aksi panic buying. Sudah dinormalisasi secara bertahap dan tidak seperti ini dan tidak berlebih membelinya. Belinya sewajarnya saja, kata Ibnu di Hotel Quality Manado, Kamis (28/8/2014).

Ibnu menjelaskan di area Sulawesi tidak berlaku pembatasan jam beli untuk solar subsidi. Sehingga membeli solar pun bisa setiap jam dan setiap saat di SPBU yang ada. Selain itu, pemotongan subsidi seperti solar sebesar 20 persen  dan premiun 5 telah direvisi pemerintah.

"Pemerintah meminta Pertamina untuk melakukan normalisasi pasokan BB. Tapi Selasa kemarin sudah dicabut dan penyaluran di Sulawesi normal. Arahan dari Pak Direktur dari Menko Perekonomian, Pertamina mengatasi masalah antrean, berarti kita melakukan normalisasi lagi," ujarnya.

Dijelaskannya, stok BBM relatif normal. BBM subsidi premium di Sulawesi mencapai 63.318 kilo liter (KL) untuk 11 hari kedepan. Sedangkan untuk solar subsidi stoknya mencapai 79.470 KL untuk 15 hari kedepan.  "Stok ini masih normal bukan sedikit. Kita penyaluran rata-rata perh ari di Sulawesi untuk premium 5840 KL sedangkan  solar subsidi mencapai 5135 KL," ucap Ibnu.

Pantauan Tribun, hingga Jumat (29/8) kemarin, antrean panjang kendaraan masih terlihat di sejumlah SPBU di Manado. Misalnya di SPBU Sario, Wanea dan Kairagi. Deretan panjang kendaraan mengular hingga keluar area SPBU. Antrea mencapai puluhan meter.

Menurut Pengawas SPBU Paal Dua, Rifel Lotulung, tidak ada pengurangan BBM premium dan solar. Pasokan BBM dari Pertamina tetap seperti biasa.

"Tidak pengurangan sama sekali, pasakon dari pertamina lancar. Antrean ini masih biasa. Kalau pasokan premium sekitar 32 KL dan 40 KL per hari, kalau solar 8 KL per hari. Jadi tidak ada pengurangan BBM," ungkap Rifel. Pihaknya juga melarang pengambilan BBM dengan galon atau jerigen. Namun kalau keperluannya untuk genset pihaknya memperbolehkan.(def)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pertamina Minta Masyarakat tak Panik

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/pertamina-minta-masyarakat-tak-panik.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pertamina Minta Masyarakat tak Panik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pertamina Minta Masyarakat tak Panik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger