Gubernur Sulut Minta Masyarakat Menahan Diri

Written By Unknown on Jumat, 11 Juli 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulut SH Sarundajang meminta masyarakat menahan diri seusai pelaksanaan Pilpres 2014, 9 Juli lalu. Meski ada hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survei, masyarakat sebaiknya menunggu hasil perhitungan KPU.

"Kembalilah beraktivitas seperti semula. Seusai pilpres redakan tensi, kembali berbaur sama lain, sambil menunggu hasil dari KPU," katanya di Kantor Gubernur, Kamis (10/7/2014).

Ia mengapresiasi pilpres berjalan aman, menandakan sukses penyelenggaraan khususnya di Sulut. Terpenting juga masyarakat jangan terprovokasi dengan isu menyesatkan.

"Jangan terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan dan memecah belah persatuan dan kerukunan yang telah tercipta di daerah dan bangsa kita tetapi mari bersama-sama menjaga agar daerah dan bangsa kita tetap aman dan damai," katanya.

Sambil menunggu hasil di KPU, masyarakat diminta ikut mengawal perolehan suara di berbagai tingkat rekapitulasi mulai di PPS, PPK, KPU kabupaten/kota, KPU Provinsi hingga KPU RI. Kurang lebih dua pekan lagi, tepatnya 22 Juli KPU RI akan mengumumkan pemenang pilres. Ketua KPU Sulut Yessy Momongan menyampaikan, masyarakat sebaiknya menunggu hasil perhitungan KPU.

Ia memahami rasa penasaran masyarakat ingin cepat mengetahui siapa presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, kini masyarakat sebaiknya bisa bersabar menunggu proses tahapan sebelum ditetapkan.

"Kami berharap masyarakat bisa menunggu tahapan yang dijalankan KPU untuk menentukan pemenang pilpres kali ini sesuai prosedur," sebutnya.

Tahapan saat ini suara yang sudah dihitung di TPS, akan dilanjutkan ke tingkat Panitia Pemungungan Suara (PPS) di tingkat kelurahan/desa pada 10 sampai 12 Juli. Selanjutnya, 13 sampai 15 Juli akan direkapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sedangkan untuk tingkat KPU kabupaten/kota dilakukan 16 sampai 17 Juli. Rekapitulasi tingkat provinsi dilaksanakan 18 sampai 19 Juli. Terakhir 20 sampai 22 juli di tingkat KPU RI.

Sambil menunggu proses tahapan, Momongan mengatakan, KPU menyajikan data riil meski belum diolah. Data yang berasal dari formulir C-1 (rekapitulasi suara di TPS) yang dipindai akan ditampilkan di laman KPU. Ia memperkirakan dalam waktu seminggu hasil pemindaian C-1 dari TPS-TPS yang ada di Sulut bisa dilihat di laman KPU.

Sementara itu Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum Manado (KPU) Manado saat ini sementara menunggu hasil pleno tiap kelurahan. Ketua Panwaslu Manado Heard Runtuwene mengatakan, ada pelanggaran atau tidak nanti akan terlihat jika sudah selesai pelaksanaan pleno.

Ia menjelaskan, poin penting yang harus dilakukan pihak PPS seusai melakukan pleno yaitu menempelkan hasilnya di kantor lurah. "Formulir harus diserahkan kepada dua saksi capres, hasilnya juga ditempel di kantor kelurahan, dan paling lambat Sabtu ini," jelasnya.

Partisipasi minim

Ketua KPU Manado Eugenius Paransi mengatakan, dari survei sementara dari hampir semua TPS, DPT yang menggunakan hak suara hanya 50 persen. "Mungkin karena bola (Piala Dunia), juga bisa jadi pengaruh pileg yang lalu, tidak ada niatan untuk pengerahan massa. Kalau caleg kan mereka bergerilya untuk datangkan pemilih ke TPS, supaya dapat suara, tapi ini kan calonnya di pusat, jadi ada masyarakat yang malas datang TPS," ujar dia.

Selain itu, pemilih juga datang ke TPS pada jam tertentu sehingga terjadi penumpukan. "Pemilih menumpuk hanya pada jam tertentu sehingga habis waktu, semuanya belum dilayani," ujar dia.


Anda sedang membaca artikel tentang

Gubernur Sulut Minta Masyarakat Menahan Diri

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/07/gubernur-sulut-minta-masyarakat-menahan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gubernur Sulut Minta Masyarakat Menahan Diri

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gubernur Sulut Minta Masyarakat Menahan Diri

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger