Warga Langowan Ini Kaget Lihat Tagihan Listrik Membengkak

Written By Unknown on Kamis, 19 Juni 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Herli Kumaunang warga Desa Noongan Kecamatan Langowan kaget  saat melihat tagihan rekening listrik bulan Mei lalu yang mencapai Rp 380 ribu. Sangat jauh berbeda dengan nominal tagihan  sebelumnya yang biasanya hanya menyentuh Rp 15 - 20 ribu. Herli pun mempertanyakan kinerja petugas  PLN yang dinilainya kurang baik.

"Tagihan listrik saya bulan ini naik hampir 20 kali lipat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Padahal pemakaian listriknya masih sama seperti sedia kala. Di rumah saya hanya pakai dua lampu pijar masing-masing 14 watt, serta TV 14 inch," keluhnya, Rabu (18/6/2014).

Ia pun mempertanyakan kinerja PLN terkait kenaikan tagihan listrik yang dinilainya tak masuk akal tersebut. Apalagi beberapa waktu terakhir ini sangat sering terjadi pemadaman listrik. "Listrik sering padam tapi tagihannya naik. Ini kan aneh. Ada apa sebenarnya dengan PLN saat ini," ujarnya penuh tanya.

Hal senada diungkapkan Yanti Taroreh, warga Sonder. Per bulan ia biasanya hanya membayar rata-rata Rp 80 ribu. Tapi bulan lalu tagihannya mencapai Rp 680 ribu. "Ini pasti karena petugas PLN tidak bekerja serius dalam mencatat pemakaian listrik yang tertera di meteran. Kalau tidak mana mungkin pembayarannya bisa naik sangat jauh seperti itu," ungkapnya dengan nada tinggi.

Meski tagihannya meningkat drastis, tetapi ia tetap membayarnya, karena khawatir saluran listriknya akan diputus jika tidak membayar. "Soal bayar pastinya tetap harus bayar. Itu kewajiban kami. Tapi tentunya hak kami untuk mempertanyakan kenaikan tagihan yang terjadi secara mendadak ini," imbuhnya.

Dari data yang dihimpun, kenaikan tagihan listrik terjadi pada sekitar 500an pelanggan listrik yang tersebar di Langowan, Tompaso, Kawangkoan, Sonder serta sejumlah daerah lainnya yang masuk dalam wilayah PLN Rayon Kawangkoan.

Terpisah, Manajer PLN Rayon Kawangkoan, Ronny Manengkei saat dikonfirmasi mengatakan hal itu karena ada kelalaian dari petugas yang mendata secara manual pemakaian listrik per Kilowatt hour (Kwh) tiap pelanggan. Sehingga ketika ada peralihan sistem dari manual ke online, seluruh biaya pemakaian yang tak terdata secara manual langsung muncul pada sistem online tersebut.

"Kami memohon maaf kepada semua pelanggan. Memang kami akui ada kelalaian dari para petugas yang mencatat biaya Kwh di meteran pelanggan secara manual. Itu karena biaya pemakaian yang seharusnya 50 Kwh tapi hanya dicatat 30 Kwh. Makanya saat digunakan sistem online, semua selisih otomatis terdata sehingga menumpuk di rekening tagihan pelanggan," terang Manengkei.

Lanjutnya, karena kinerja yang tidak benar tersebut, pihaknya telah bersikap tegas dengan langsung memecat para petugas itu. "Memang soal pencatatan biaya pemakaian listrik kami percayakan pihak ketiga untuk menanganinya. Namun tentunya setiap kesalahan yang terjadi tetap menjadi tanggungjawab kami. Makanya kami langsung memecat para petugas ini dan menggantinya dengan petugas yang lebih profesional,"ujarnya.

Lebih lanjut, persoalan pembayaran tagihan yang dikeluhkan ini, sudah dijelaskan pihaknya kepada para pelanggan yang datang ke kantor PLN. Kemudian dicari solusinya berdasarkan kesepakatan dengan warga. "Kami telah telah sepakat untuk tagihan ini bisa dibayar mencicil per bulan sesuai kemampuan ekonomi masing-masing warga. Jadi misalnya jumlah tagihannya Rp 500 ribu, warga bisa membayar Rp 50 ribu per bulan selama 10 bulan tergantung kemampuan warga. Namun sebelumnya pelanggan harus menandatangani surat pembayaran hutang. Dengan kebijakan seperti ini maka tidak ada yang akan dirugikan baik pihak warga maupun negara," pungkasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga Langowan Ini Kaget Lihat Tagihan Listrik Membengkak

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/warga-langowan-ini-kaget-lihat-tagihan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga Langowan Ini Kaget Lihat Tagihan Listrik Membengkak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga Langowan Ini Kaget Lihat Tagihan Listrik Membengkak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger