TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Demontrasi massa berbuah aksi anarkis saat pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) di Sulawesi Utara. Massa satu di antara pendukung calon presiden mengamuk karena calonnya kalah. Kantor KPU dan sejumlah TPS dibakar.
Demikian skenario yang disusun dalam simulasi pilpres yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut di halaman Kantor Gubernur Sulut, Rabu (18/6/2014). Skenario pilpres tersebut diadegankan oleh Pol PP, kepolisian, Basarnas, dan PNS Pemprov Sulut.
Adegan simulasi dilakukan seperti kenyataan. Massa yang diperankan PNS benar-benar menyulut api di sebuah bangunan bambu diumpamakan sebagai TPS. Sedangkan kantor KPU diumpamakan menempati lantai 4 kantor gubernur. Agar adegan pembakaran terlihat nyata, sebuah mesin fogging disemprotkan untuk memenuhi ruangan dengan asap.
Di adegan itu, Basarnas turun tangan melakukan penyelamatan petugas KPU yang terjebak kobaran api. Basarnas menggunakan tali tambang untuk memindahkan korban dari lokasi kebakaran ke tempat aman.
Skenario tersebut sebenarnya lebih ditonjolkan bagaimana kesiapan Dinas Kesehatan Sulut menanggulangi masalah kesehatan akibat konflik sosial pilpres 2014. Kepala Dinkes Sulut Grace Punuh menyebut, peran dinkes tampak pada tindakan tim medis pada korban yang terluka karena konflik.
"Tak lepas dari itu tentunya kita berdoa dan berharap agar pelaksanaan pemilu ini berlangsung aman dan tertib," kata dia. "Tapi kita harus siap mengantisipasi potensi terjadinya konflik sosial dimasyarakat terlebih masalah kesehatan," terangnya lagi.
Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil yang menghadiri kegiatan itu menaruh harapan tinggi kepada Dinkes Sulut untuk penanggulangan masalah kesehatan. Dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, ada kategori bencana sosial atau bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian konflik antara kelompok atau masyarakat.
"Segala sesuatu yang berhubungan dengan kesiapsiagaan menghadapi momen ini perlu kita sikapi bersama, termasuk dalam penanganan masalah kesehatan yang mungkin saja terjadi," ungkap Wagub.
Provinsi Sulut, kata Kansil, memang diakui sebagai daerah kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, tapi kewaspadaan tetap harus dijaga.
Anda sedang membaca artikel tentang
Massa Bakar Kantor KPU Sulut
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/massa-bakar-kantor-kpu-sulut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Massa Bakar Kantor KPU Sulut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar