Oknum Hukum Tua Berulah bak Koboi

Written By Unknown on Jumat, 30 Mei 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Lagi, oknum Hukum Tua (Kumtua) di Minut berulah bak koboi dalam film-film Barat.

AD, seorang oknum hukum tua, nyaris membunuh dua warganya sendiri, yakni Katrida Dante dan Jhony Samel, Rabu (28/5/2014) di rumah Samel di Jayakarsa, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara.

Dengan parang di tangan, AD mengejar keduanya sambil meneriakkan kata - kata ancaman.

Merasa terancam jiwanya, Katrida dan Jhony mendatangi Polres Minut Rabu siang. Keduanya terlihat masih trauma ketika memberi keterangan pada petugas polisi.

Samel bercerita, pagi itu ia tengah bersama Jhony di rumahnya ketika muncul AD. Tanpa basa- basi, AD yang menggenggam parang langsung menyerang pelaku.

Jhony dan Samel berusaha menghindar. Namun, AD terus memburu hingga keduanya pun lari keluar rumah.

Aksi AD berlanjut dengan mengejar keduanya, meski mereka sudah minta tolong. "Beruntung warga sekitar berhasil melerai," kata dia.

Samel menduga, AD naik pitam karena maraknya penolakan warga terkait perpanjangan masa jabatannya yang sudah selesai pada Selasa 27 Mei 2014 lalu.

Sebut dia, ada 400-an warga yang menolak perpanjangan masa jabatan AD. AD sendiri baru saja diperpanjang masa jabatannya oleh camat setempat. "Perpanjangan itu menyalahi aturan," protesnya.

Ada gula, ada semut. Tentu saja, penolakan warga ada sebabnya. Menurut dia. "Ada banyak hak masyarakat yang tidak pernah sampai utuh ke penerima, mulai dari raskin yang dibagi menggunakan liter, padahal aturannya menggunakan kilogram, hingga bantuan lain yang cenderung dibagikan untuk kerabat dekat," tuturnya.

Tentang kejadian itu, ia mengaku harus melaporkannya karena takut kejadian itu terulang. "Meski menempuh jarak puluhan kilo, saya rela," kata dia.

Kapolres Minut AKBP Djoko Wienartono melalui Kasat Reskrim AKP Ferry Manoppo ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan adanya laporan ini.

"Laporannya sudah kami terimah dan resmi terdaftar dengan Nmr Pol, LP 1370/V/2014, a/n Katrida Dante," ujar Manoppo. Aksi Kumtua "koboi" marak di Minahasa Utara.

Beberapa waktu lalu, seorang Kumtua di Pulau Bangka juga pernah dilaporkan setelah menganiaya warga.

Menanggapi itu, Bupati Minut Sompie Singal mengimbau para Kumtua untuk bertindak bijaksana. Menurut Sompie, adat Tonsea menyatakan, Hukum Tua adalah pemimpin Desa. "Ini sering diterjemahkan bahwa seorang Kumtua bisa menghukum seseorang bila menyalahi aturan, itu terjadi di masa lalu," kata dia.

Namun kini, kata Sompie, zaman sudah berubah hingga segala sesuatu mesti menyesuaikan diri.

"Kini ada hukum, jadi para Kumtua harus bijaksana, Anda bisa dipidana jika menganiaya warga," kata dia.


Anda sedang membaca artikel tentang

Oknum Hukum Tua Berulah bak Koboi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/oknum-hukum-tua-berulah-bak-koboi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Oknum Hukum Tua Berulah bak Koboi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Oknum Hukum Tua Berulah bak Koboi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger