Fitri Terpaksa Lembur hingga Pagi

Written By Unknown on Rabu, 16 April 2014 | 11.36

Tak ada lagi waktu buat keluarga. Itulah para komisioner KPU dan stafnya menjelang, saat dan usai pemungutan suara 9 April. Mereka kerja lembur, bahkan tak sempat tidur demi suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu.

SEORANG staf KPU Kota Manado, Fitri Intan Sari yang belum lama tinggal di Manado mengaku kesibukannya bertambah ketika mendekati pelaksanaan pemungutan suara.

Terlebih pada saat pemungutan suara dan usai pemungutan suara, kesibukan gadis asal Serang, Banten ini makin menjadi-jadi. Namun semua itu ia lalu dengan hati gembira.

"Untung saja suami saya pengertian, terkadang kalau pulang telat, ia selalu menunggu di mobil," ujar wanita berhijab ini, Selasa (15/4).

Mantan atlet basket ini mengakui, pada saat pemungutan suara, dia bekerja hingga pukul 03.00 Wita. Ia mengaku suka tidak suka harus suka dengan pekerjaanya dikarenakan tanggung jawab.

Terkadang ia merasa sangat lelah, namun tidak pernah terlintas di pikirannya untuk berhenti dari pekerjaannya itu.

"Tidak pernah sekalipun saya berpikir untuk berhenti dari pekerjaan ini, tapi hanya sampai di mengeluh," ujar wanita kelahiran Serang, 16 Juni 1986.

Walaupun harus kerja lembur, wanita yang tinggal di Mapanget Manado itu mengaku, selama bekerja di KPU Kota Manado sama sekali tidak keberatan dikarenakan staf yang lain bisa diajak kerja sama.

Selain itu wanita yang kerja di bagian program data itu mengaku sangat betah tinggal di Manado. "Selain kotanya bersih, saya juga bisa bertemu dengan teman-teman baru," tandasnya. (Frisky Malia)


Anda sedang membaca artikel tentang

Fitri Terpaksa Lembur hingga Pagi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/04/fitri-terpaksa-lembur-hingga-pagi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Fitri Terpaksa Lembur hingga Pagi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Fitri Terpaksa Lembur hingga Pagi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger