TRIBUNMANADO.CO.ID - Selama dua hari berturut - turut sejak Jumat (21/3) warga Minahasa Utara disuguhi penampilan apik dari puluhan Choir terbaik di Sulawesi Utara dalam North Minahasa Choir Festival. Diantaranya berkelas dunia, seperti Gema Sangkakala, Vox Angelica serta North Sulawesi GMIM Male. Choir lainnya seperti Sion Teling, Lahai Roy, PSM Unsrat, Unima, Logos serta Equil sudah punya nama.
"Wah sangat memukau, baru kali ini kita nonton paduan suara yang hebat," kata John warga Desa Kolongan.
John terpukau dengan penampilan grup Vox Angelica, yang tak hanya menyanyi, namun juga menari.
Pun pada penampilan grup Logos yang menyanyikan lagu Haleluya karya Beethoven, yang menghentak, penuh irama yang tak terduga. "Salut untuk panitia penyelenggara, semoga iven ini bisa digelar lagi," katanya.
Jola Londok, istri John terpukau dengan penampilan salah satu peserta yang menampilkan musik ethnic, hingga terkesan mistik. Sehari sebelumnya, Jola terkesan dengan penampilan sebuah grup muda yang menampilkan lagu zaman Baroque, yang menurutnya butuh penghayatan yang dalam.
"Bayangkan saja jika mereka ini mabuk - mabukkan, atau balap liar, untunglah mereka ikut paduan suara, itu dampak positif dari paduan suara," katanya.
Musik juga mempengaruhi alam, serta dapat membuat hal yang buruk menjadi baik. Ruang Nianiran waktu itu, terasa hangat ketika ada paduan suara yang menyanyikan lagu cepat. Sebaliknya, terasa sejuk, ketika ada tim yang menyanyikan lagu lambat, ciri lagu zaman renaissance. Ruang yang semula gaduh, jadi bisu, ketika ada tim yang tampil. Dibalik semua kemegahan itu, amat disayangkan, hanya sedikit peserta dari Minut yang tampil. Jika pun ada, belum bisa bersaing dengan paduan suara dari Manado.
Adi Prang, warga Maumbi menyatakan, tidak banyaknya paduan suara Minut yang ikut serta menunjukkan kurangnya pembinaan paduan suara di Minut. "Amat disayangkan, padahal daerah Minut sangat luas, penduduknya banyak, terdiri dari berbagai macam etnis," kata dia.
Menurut Prang, dijadikannya paduan suara sebagai iven Pariwisata, tentu bermaksud menjadikan paduan suara sebagai daya tarik wisata. Oleh karena itu, Prang mengusulkan Pemerintah untuk lebih memperhatikan perkembangan paduan suara di Minut. "Kendalanya selama ini, belum ada perhatian pemerintah, tim yang akan berangkat pesparawi saja sulit dikabulkan proposal pendanaannya," beber dia.
Kadis Pariwisata Minut Femmy Pangkerego mengatakan, iven tersebut diadakan untuk menunjang visi Minut sebagai daerah tujuan wisata. Menurut Femmy, penyerahan hadiah bagi para pemenang akan berlangsung dalam sebuah acara khusus. "Bupati Minut Sompie Singal akan menyerahkannya," tandasnya. (art)
Anda sedang membaca artikel tentang
John Terpukau Penampilan Vox Angelica
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/john-terpukau-penampilan-vox-angelica.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
John Terpukau Penampilan Vox Angelica
namun jangan lupa untuk meletakkan link
John Terpukau Penampilan Vox Angelica
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar