TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Kasus perceraian di Kabupaten Minahasa dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif.
Namun bila dibandingkan dengan tahun 2012, angka perceraian di Kabupaten Minahasa pada tahun 2013 mengalami penurunan.
Sebagaimana data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Minahasa, pengurusan akte perceraian pada tahun 2012 tercatat sebanyak 60. Sedangkan pada tahun 2013 hanya 49 akte perceraian.
"Angka perceraian lewat akte yang dikeluarkan instansi, kemungkinan berbeda dengan jumlah kasus perceraian di Pengadilan Agama Tondano. Karena bisa saja ada warga yang sudah resmi bercerai di Pengadilan Agama namun belum mau mengurus akte perceraian di Dinas Capilduk," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Drs Riviva Maringka, MSi.
Yang pasti, tambah dia, angka perceraian yang tercatat di Dinas Pencapil, cenderung mengalami penurunan. "Data terakhir seperti itu, dilihat dari perbandingan tahun 2012 dan 2013," imbuh Maringka.
Sementara itu, data perceraian di Pengadilan Agama Tondano tahun 2013 cerai gugat 20 perkara dan cerai talak 12 perkara. Untuk tahun 2014 baru empat perkara. "Muslim di sini minoritas, sehingga angka perkaranya kecil. Di pengadilan ini, mencakup juga wilayah Tomohon dan Mitra," ujar Rahmawati, SH, Panmud Permohonan.
Pada umumnya perceraian tersebut disebabkan masalah pernikahan dini, kemudian masalah ekonomi dan terakhir poligami. "Itu tiga penyebab perceraian terbesar yang terjadi," ujar Rahmawati. (fin)
Anda sedang membaca artikel tentang
Angka Perceraian Tiap Tahun Menurun
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/03/angka-perceraian-tiap-tahun-menurun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Angka Perceraian Tiap Tahun Menurun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Angka Perceraian Tiap Tahun Menurun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar