Warga Remboken Butuh Armada Sampah

Written By Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 | 11.36

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO - Produksi sampah rumah tangga masyarakat Kecamatan Remboken yang semakin meningkat, mengharuskan ditambahnya armada sampah di lokasi tersebut. Karena belum terealisasinya hal itu, sampah berserakan di beberapa titik yang terpantau sunyi. Hal itu terungkap dalam dialog antara Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang (Ivansa) dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di aula kantor  Kecamatan Remboken, belum lama ini.

"Masalah sampah di Remboken sudah mulai meresahkan. Dimana-mana ada sampah berserakan. Kalau boleh, agar bisa ada armada sampah, nanti setiap warga membayar Rp 10000 untuk jasa angkutan. Juga diharapkan masyarakat tak buang sampah sembarangan," ujar Ronny Legi, seorang Pendeta.

Terpisah, senada diutarakan Rian Wewengkang, warga Remboken. Menurutnya, armada sampah yang tersedia di Remboken sangatlah minim. Sementara produksi sampah masyarakat tergolong besar. "Sangat butuh penambahan armada, biar masyarakat tergerak untuk menjaga lingkungan," ujarnya.

Memang tak bisa dipungkiri, masalah sampah tak hanya urusan pemerintah tapi semua. Namun sikap pro aktif pemerintah dalam hal ini sangat dibutuhkan. "Pemerintah harus pro aktif, sediakan fasilitas. Karena meskipun masyarakat tak ingin buang sampah, tapi tak ada armada, sampah pasti berserakan. Karena kebutuhan armada ini merupakan kebutuhan mendesak dengan terus diproduksinya itu," jelasnya.

Rian pun mendesak Pemkab agar segera merealisasikan aspirasi warga tersebut. "Mohon Pemkab segera membangunnya, sebelum sampah menguasai Remboken," tandasnya.

Di Remboken, titik terparah serakan sampah terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Remboken dan Tataaran. Sampah menumpuk, dan jika hujan itu akan berserakan di jalan. Pantauan Tribun Manado, sampah itu menggangu pengguna jalan dengan bau yang menusuk. Terlebih daerah tersebut merupakan daerah lembab. Kendaraan pun juga direpotkan dengan serakan sampah di jalan.

Sementara itu, Ivansa dalam menanggapi permintaan tersebut mengimbau pada pemerintah setempat agar segera mencari lokasi untuk dibuatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. "Hingga saat ini lokasinya belum ada. Segera cari, entah itu milik pemerintah, gratis atau harus beli. Yang penting lahannya ada dulu, baru kita bangun," ujarnya.

Selain itu, pemerintah setempat juga diharapkan segera mencari solusi terkait armada sampah. "Cari solusi sama-sama dengan dinas terkait, mengingat ini hal yang mendesak," tandasnya.

Ivansa pun mengimbau masyarakat akan sadar akan kebersihan lingkungan. Jika masyarakat sadar kebersihan yang pastinya lingkungan akan menjadi baik. "Kesadaran tidak membuang sampah di sembarang tempat merupakan bagian dari tanggungjawab iman. Masalah sampah memang sesuatu yang tak pernah berhenti dan untuk mengatasi itu perlu kerjasama dari semua pihak. Oleh karena itu dihimbau masyarakat mencintai lingkungan dengan tak buang sampah sembarangan," harapnya. (fin)


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga Remboken Butuh Armada Sampah

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/02/warga-remboken-butuh-armada-sampah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga Remboken Butuh Armada Sampah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga Remboken Butuh Armada Sampah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger