Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kantor Gubernur Sulut sepi aktivitas, hal itu karena sebagian besar PNS terjun ke lokasi bencana banjir membersihkan sampah dan lumpur.
Menurut Wakil Gubernur Sulut, Djouhari Kansil, PNS selama seminggu ini tak perlu masuk kantor, karena kerjanya ada di luar kantor atau di lokasi bencana,
"Seminggu ini kerja dulu di lapangan, kan pengabdian ke masyarakat tidak harus selalu dikantor, justru ini waktu yang tepat untuk turun," ujarnya.
Wagub yakin PNS juga punya rasa empati terhadap korban banjir, sehingga dengan iklas turun bersama-sama dalam kerja bakti.
"Memang tetap diabsen, tapi saya rasa tak perlu juga karena saya yakni mereka (PNS) punya rasa empati," sebut mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut ini.
Meski begitu, Wagub menyampaikan instansi pelayanan langsung kepada masyarakat seperti balai mata, Samsat, dan Kantor Perizinan terpadu tetap aktif. "Pegawainya dirolling ada yang tetap di kantor, tapi gantian turun di lapangan. Pelayanan masyarakat juga tidak bisa diabaikan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Christian Talumepa menyampaikan, tetap memberlakukan absen kepada stafnya.
Agar kerja bakti terarah, titik kumpul pagi hari di kantor dinas, saat apel pegawai, kemudian diambil absen diambil. "Dari kantor kita sama-sama naik dum truk ke lokasi kerja bakti. Disnakertrans kebagian di Ranotana Weru," katanya
"Naik dum truk supaya PNS juga tahu, bagaimana sih rasanya buruh kalau mau demo," ujarnya sembari tertawa. (ryo)
Anda sedang membaca artikel tentang
Wagub: PNS Sementara Pindah Kerja di Lapangan
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/01/wagub-pns-sementara-pindah-kerja-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wagub: PNS Sementara Pindah Kerja di Lapangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wagub: PNS Sementara Pindah Kerja di Lapangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar