Ariel Sharon Pergi ketika Memutuskan untuk Pergi

Written By Unknown on Minggu, 12 Januari 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, YERUSALEM - Mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, meninggal dunia dalam usia 85 tahun, Sabtu (11/1/2014). Sharon mengalami koma selama delapan tahun akibat stroke yang dideritanya.

Selama delapan tahun terakhir, Sharon dirawat di Sheba Medical Center di luar Tel Aviv. Kondisi Sharon dikabarkan memburuk selama sepekan terakhir. Sharon yang menjabat sebagai Perdana Menteri sejak 7 Maret 2001 itu mengalami stroke pada 2006.

Putranya, Gilad Sharon, mengatakan, "Dia telah pergi. Dia pergi ketika memutuskan untuk pergi."

Sharon (85) telah koma sejak 4 Januari 2006, setelah terserang stroke hebat di tengah puncak masa kekuasaan politiknya. Pekan lalu, rumah sakit mengumumkan penurunan drastis kondisinya, meskipun pada Januari 2013 disebutkan ada perkembangan signifikan pada otak Sharon, merujuk pada hasil tes MRI.

Sepanjang sejarah kehadiran negara Israel, Sharon adalah salah satu tokoh yang menjadi ikon sekaligus kontroversial. Di kalangan internal, dia dianggap sebagai sosok yang berani, termasuk beberapa kali menolak perintah. Sebaliknya, bagi eksternal, dia mendapat julukan "jagal dari Beirut" terkait pembantaian pengungsi Palestina di Lebanon.

Sebagai politisi, Sharon mendapat julukan "buldoser". Sharon menjadi Perdana Menteri Israel pada 2001, dan dinyatakan berhenti beberapa bulan setelah kepastian kondisinya bahwa ia tak akan pernah pulih lagi. (tribunnews/kps/afp)


Anda sedang membaca artikel tentang

Ariel Sharon Pergi ketika Memutuskan untuk Pergi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/01/ariel-sharon-pergi-ketika-memutuskan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ariel Sharon Pergi ketika Memutuskan untuk Pergi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ariel Sharon Pergi ketika Memutuskan untuk Pergi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger