
Tribun Jateng/Alfi M Muhamad
Puluhan warga Cabean Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, mendatangi Mapolsek Karangawen, Demak, Selasa (10/12/2013).
Laporan wartawan Tribun Jateng Alfi M Muhamad
TRIBUNMANADO.CO.ID, DEMAK - Puluhan warga Cabean Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, merasa geram dengan perlakuan Polsek Karangawen. Kegeraman warga muncul setelah lima orang warga Cabean Kidul dijadikan tersangka beberapa waktu lalu.
Puluhan warga yang datang ke Mapolsek Karangawen mengakibatkan lalu lintas Semarang-Purwodadi macet total karena lokasi Mapolsek di tepi jalan raya, Selasa (10/12/2013) pagi ini.
Protes warga tersebut terkait masalah pembuangan sampah mobil bak terbuka, sampah tersebut dibuang di lahan kosong di samping rumah warga di Cabean Kidul RT 04/05, Rabu (30/10/2013) lalu.
Perwakilan warga, Budi Purnomo (26) menceritakan saat itu warga memperingatkan sopir mobil bak terbuka agar tidak membuang sampah di sana karena sudah mulai menumpuk dan mengganggu warga. Merasa wilayah rumahnya bukan tempat sampah, warga melapor ke Polsek Karangawen.
"Kemudian warga melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian tapi lima warga kami dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Bahkan ada yang masih pelajar dijadikan tersangka. Namanya Saroni (17). Dia mengaku saat membuat BAP dia diancam pakai tongkat, sekarang Saroni stres berulang kali masuk RS," ujar Budi Purnomo.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Kepung Mapolsek Karangawen
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/warga-kepung-mapolsek-karangawen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Kepung Mapolsek Karangawen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Kepung Mapolsek Karangawen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar