Natal PT Angkasa Pura, Panggabean Kutip Motto Sam Ratulangi

Written By Unknown on Minggu, 29 Desember 2013 | 15.13

Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO ‑ Natal seharusnya mampu menghadirkan damai dan sukacita kepada semua orang. Kondisi itu tidak hanya terasa saat orang-orang merayakan Natal tapi juga setelah momen Natal tersebut. Demikian General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Maslin Panggabean harapkan saat membawakan sambutannya pada perayaan Natal bersama, Sabtu (28/12), di Ballroom Novotel Manado Golf Resort and Convention Center, Kairagi II. Perayaan Natal mengambil tema "Datanglah, Ya Raja Damai" dan sub tema "Dengan perayaan Natal kita tingkatkan kinerja dan pelayanan, Tuhan pasti menolong dan memberi kekuatan".

"Kita sering kali mengucapkan kata damai tapi tidak menggambarkan maknanya seiring dengan aktivitas kita sehari‑hari," tuturnya.
Dalam pesan Natalnya, Panggabean menyebut, dalam bekerja jangan sampai yang terungkap adalah sungut. Mereka yang ikhlas bekerja pasti akan mendapatkan pertolongan Tuhan.
Dalam kaitannya dengan keberadaan Bandara Sam Ratulangi, Panggabean menyebut, pihaknya hadir untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya akan terus berbenah serta melakukan perbaikan-perbaikan pada tahun 2014 dan tahun-tahun selanjutnya. Namun, semua upaya itu tidak akan berhasil jika tidak didukung semua pihak.

"Mengutip motto dari Sam Ratulangi, Si Tou Timou Tumou Tou artinya manusia hidup untuk menghidupi (sesama) manusia. Bila kita gabungkan kedua filsafat tersebut, kita mendapatkan 'Aku ada untuk engkau'," ujar dia.
Tak kalah menarik dalam perayaan Natal tersebut adalah pementasan drama berjudul Tuhanku, Kekuatanku. Drama tersebut membuat para undangan mulai dari anak‑anak hingga orang dewasa terharu.
Drama menceritakan kehidupan seorang anak bernama Hana dengan kedua orangtuanya yang hidup miskin. Ibunya selalu marah dan sering memukul anaknya.

Suatu waktu ada keluarga yang ingin mengangkat Hana menjadi anak angkat mereka. Namun ayah Hana tiba‑tiba kena stroke dan harus segera dioperasi. Kebetulan keluarga yang ingin mengangkat Hana adalah seorang dokter serta mempunyai harta yang banyak. Keluarga itu pun membantu sampai ayah Hana sembuh dan pulih.

Kedua orangtua Hana pun sadar dan akhirnya merestui Hana menjadi anak angkat keluarga tersebut. Hal itu juga mengubah sikap orangtua Hana yang awalnya marah dan jahat pada Hana. Sejak itu mereka lebih menyayangi Hana.

Dari kisah drama tersebut, Pendeta Dina Mawara‑Werat dalam kotbahnya mengatakan, cobaan dalam kehidupan sehari-hari akan mengubah manusia menjadi lebih baik. "Percayalah, ketika Tuhan memberikan cobaan kepada kita, itu adalah proses yang akan membuat kita menjadi lebih baik dan sukses," kata dia.

Junius F Walenta selaku ketua panitia mengatakan, perayaan Natal tersebut diharapkan dapat memberi damai dan membantu siapa saja dalam tugas dan pekerjaan setiap hari.
Dalam perayaan Natal itu juga dibagikan bingkisan kepada para sesepuh PT Angkasa Pura. Ada juga hadiah kejutan bagi para undangan. Turut meramaikan suasana perayaan, kidung pujian yang dibawakan Manado Catolic Choir.

Perayaan Natal tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Otoritas Bandara Indar Mustopo dan General Manager Garuda Indonesia Manado Piktor Sitohang.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Natal PT Angkasa Pura, Panggabean Kutip Motto Sam Ratulangi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/12/natal-pt-angkasa-pura-panggabean-kutip.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Natal PT Angkasa Pura, Panggabean Kutip Motto Sam Ratulangi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Natal PT Angkasa Pura, Panggabean Kutip Motto Sam Ratulangi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger