Yulin Terisak di Makam Julia: Kenapa yang Salah Dibela

Written By Unknown on Selasa, 19 November 2013 | 11.35

Laporan wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung

Orangtua Julia Fransiska Makatey yang meninggal saat menjalani operasi Cito Sectio Caesaria pada April 2010, Yulin Mahengkeng tak habis mengerti dengan langkah para dokter di Sulawesi Utara yang turun ke jalan mengusung tema keprihatinan atas ditahannya dokter yang menangani anaknya kala operasi, dr Dewa Ayu Sasiary SpOG, Senin (18/11/2013).

"KENAPA yang jelas bersalah justru dibela. Di mana hati nurani mereka," kata Yulin Mahengkeng sambil terisak di makam anaknya di Kelurahan Tateli Weru Lingkungan I Minahasa, Senin (18/11).

Dia yang mendengar dokter melakukan aksi tersebut merasa hatinya tercabik‑cabik. Yulin sendiri saat ditemui sedang berada di makam bersama dengan dua anak dari Julia yakni, Flora Fransiska Notanubun (3) dan Anselo (7).

Flora sendiri terlihat lugu. Dia seakan tidak mengetahui bahwa ibunya telah tiada. "Mama lagi tidur jangan diganggu," kata Flora kepada sang nenek, Yulin.

Pada operasi Cito Sectio Caesaria sendiri , Flora berhasil selamat namun sayangnya nyawa ibunya tak bisa diselamatkan. Sementara itu Anselo,  terlihat tegar. Dia pun terlihat membersihkan makam dan mengusap foto ibunya tersebut.

Yulin mengatakan bahwa hukuman terhadap dr Ayu yang ditangkap di Balikpapan justru sangat ringan dibandingkan penderitaan dari anaknya ketika dirawat di RSUP Prof Kandou. "Ini bukan putusan saya, tapi dari MA. Mereka hanya divonis 10 bulan, sementara anak saya divonis mati. Siapa yang lebih dirugikan," ucapnya.

Dia mengaku, ketika dr Ayu bersama dua rekannya, dr Hendy Siagian SpOG dan dr Hendry Simanjuntak SpOG divonis bebas di PN Manado, langsung pingsan.

Dia kemudian dirawat di RS Pancaran Kasih. Setelah dirawat, Yulin pun pulang ke rumahnya di Tateli. Malamnya, Yulin bermimpi didatangi Julia. "Anak saya pun kemudian mengatakan bahwa saya disuruh tenang karena enam bulan kemudian akan ada putusan lain," ungkapnya.

Hingga akhirnya Kasasi Jaksa Penuntut Umum diputus MA bersalah dengan vonis 10 bulan. Satgas Kejagung menjemput dr Ayu di Balikpapan, sementara dia rekannya masih diburu. "Saya berharap dua dokter lainnya menyerahkan diri," tandasnya. (*)

Berita ini dapat anda simak selengkapnya melalui Tribun Manado edisi cetak terbit hari ini, Senin (19/11/2013).


Anda sedang membaca artikel tentang

Yulin Terisak di Makam Julia: Kenapa yang Salah Dibela

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/11/yulin-terisak-di-makam-julia-kenapa.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Yulin Terisak di Makam Julia: Kenapa yang Salah Dibela

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Yulin Terisak di Makam Julia: Kenapa yang Salah Dibela

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger