Saatnya Sepakbola Indonesia Bangkit

Written By Unknown on Selasa, 24 September 2013 | 11.36

TIDAK berlebihan ketika menjelang babak final Piala AFF U-19 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-19 dengan Timnas Vietnam U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Tribun Manado mengambil judul berita Saatnya Indonesia Juara.

Judul ini merujuk kepada besarnya ekspektasi publik, khususnya penggemar sepakbola di Tanah Air akan sebuah prestasi. Dan ekspektasi itu dijawab dengan kemenangan oleh Evan Dimas dan kawan-kawan.

Tidak mudah untuk merengkuh Piala AFF U-19 itu. Pasukan Indra Sjafri harus menjalani laga 90 menit waktu normal tanpa gol dan perpanjangan waktu 30 menit yang juga diakhir dengan hasil draw 0-0. Dan babak adu penalti menjadi penentu.

Benar-benar menegangkan ketika drama adu penalti berlangsung. Ketika peluang ada di tangan Ilham Udin, semua pemain memeluknya sebelum eksekusi penalti dilakukan. Bahkan sejumlah pemain tampak menangis, sambil berdoa agar sang algojo sukses.

Dan memang benar, tendangan kiri Ilham tak dapat dibendung kiper Le Van Truong. Ilham langsung berlari, sujud syukur dan dipeluk seluruh pemain. Para ofisial turut masuk lapangan merayakan kemenangan. Skor 7-6 menjadi angka terakhir di babak tos-tosan ini.

Dari Palembang, Sumatera Selatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyaksikan melalui layar televisi langsung berkicau melalui akun twitter @SBYudhoyono.

"Alhamdulillah, Indonesia menang dlm pertandingan sepak bola Piala AFF U-19. Saya menyaksikan jalannya 'Adu Penalti' dr Palembang." *SBY*

"Saya bersyukur. Saya bangga. Terima kasih para pahlawan sepak bola U-19. Anda semua telah mengharumkan nama Indonesia." *SBY*

Kicauan yang dilabeli *SBY*, berarti ditulis langsung oleh SBY. Di Palembang, SBY membuka ajang Islamic Solidarity Games (ISG), yang diikuti 44 negara.

Kemudian, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin akan memberikan penghargaan berupa bonus. Pemberian hadiah diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk tabungan yang bisa dipergunakan untuk masa depan pemain.

Dan satu penghargaan dari sebuah perguruan tinggi di Indonesia, pemain atau mantan pemain sepakbola di Indonesia bisa mendapatkan beasiswa dari Universitas Gunadarma, dengan ketentuan pemain atau mantan pemain tersebut telah mendapat rekomendasi dari PSSI.

Euforia kemenangan itu tidak boleh berlama-lama. Lebih dari itu, The Winning Team ini harus dibina dengan baik sehingga akan menjadi Tim Nasional Senior yang mampu menorehkan prestasi.

Timnas Senior masih mandul prestasi. Di ajang penyisihan Piala Asia pun, Indonesia belum mampu berbicara banyak. Diharapkan setelah melakukan uji tanding dengan klub-kulub besar Eropa seperti Liverpool, Arsenal dan Chelsea, mampu mengangkat prestasi. Semoga. (*)  


Anda sedang membaca artikel tentang

Saatnya Sepakbola Indonesia Bangkit

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/09/saatnya-sepakbola-indonesia-bangkit.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Saatnya Sepakbola Indonesia Bangkit

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Saatnya Sepakbola Indonesia Bangkit

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger