Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - LPP RRI Manado melakukan buka puasa bersama dengan mitra kerja dan anak yatim piatu Panti Asuhan Annur Kombos Barat Jumat (2/8) di Studio 3 LPP RRI Manado. Rahmia Hiola (9), satu diantara 68 anak panti asuhan tersebut tampak sumringah setelah mendapat santunan yang diberikan langsung oleh Kepala Stasiun Harianto dan Kepala Balai Bahasa Sulut Ratun Untoro.
"Saya senang mendapat hadiah," ungkapnya polos. Rahmia berkata ia menyukai makanan yang tersedia waktu buka puasa. "Makanannya enak. Saya makan banyak sampai kenyang," kata Rahmia.
Satria Tuino, Wakil Ketua Panti Asuhan Annur Kombos Barat sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh LPP RRI Manado dan Balai Bahasa Sulut.. "Terima kasih banyak bantuan yang diberikan. Kami diterima dengan baik. Sudah makan dan sholat bersama. Apalagi makanan yang tersedia sesuai selera," kata Satria.
Sebagai penanggungjawab, Satria sangat bersyukur atas bantuan yang diterima oleh panti. "Bantuan yang diberikan sangat membantu panti kami, terutama untuk anak-anak. Mereka sangat bergembira karena mendapat santunan," ungkapnya.
Satria berharap agar kerjasama yang dilakukan tidak berhenti disitu saja. "Semoga kerjasama akan terus berlanjut. Kami masih sangat membutuhkan bantuan. Kami berencana akan membangun lantai dua untuk memperluas panti kami," kata Satria.
Harianto, Kepala Stasiun LPP RRI Manado kepada Tribun Manado mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memotivasi para anak-anak yatim agar mereka tidak merasa ditinggalkan. "Secara fisik mungkin mereka telah ditinggalkan oleh orangtua kandung mereka. Namun tidak berarti bahwa semuanya telah berakhir. Banyak orangtua yang akan membimbing dan menopang perjalanan mereka. Tuhan telah menitipkan anak-anak yatim menjadi skala prioritas untuk dibantu," ungkapnya.
Harianto berharap lewat motivasi yang diberikan anak-anak bisa termotivasi dan terus menjalankan hidup dengan sebaik mungkin. "Semoga mereka menjadi pribadi yang lebih baik, lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan," katanya.
Dalam sambutannya, Harianto juga menyinggung soal program RRI Manado bertajuk Forum Kawanua. "Merupakan edisi khusus untuk memberi ruang bagi walI kota maupun wakil walikota untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Banyak masyarakat yang merindukan untuk bisa bicara langsung dengan pemimpin mereka," katanya.
Sambutan wali kota dalam hal ini dibawakan oleh Kadis Kominfo Hanny Waworuntu mengatakan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk RRI Manado yang telah menunjukkan kepedulian bagi yang membutuhkan. "Merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bisa membagi berkat untuk sesama.," ungkapnya.
Merespon program RRI Manado tentang forum kawanua, Waworuntu berkata program tersebut sebagai penunjang terwujudnya visi misi Kota Manado sebagai kota model ekowisata. " RRI menjadi alat pemersatu bangsa. Semoga bisa terus mengemban tugas mulia tersebut dengan baik," ungkapnya.
Di sela-sela acara berlangsung, dilakukan pementasan juara 1 lomba puisi musikal yang dilaksanakan Balai Bahasa Sulut, SMA Negeri 4 Manado. Hadir juga dalam acara tersebut sastrawan dari Jakarta, Bang Ane, yang memandu acara pementasan juga membagikan bingkisan bagi sepuluh anak yang beruntung. (fin)
Anda sedang membaca artikel tentang
LPP RRI Manado Buka Puasa dengan Anak Yatim
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/08/lpp-rri-manado-buka-puasa-dengan-anak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
LPP RRI Manado Buka Puasa dengan Anak Yatim
namun jangan lupa untuk meletakkan link
LPP RRI Manado Buka Puasa dengan Anak Yatim
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar