TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dince Tawalujan tak tahan lagi. Sebagai orangtua ia tak ingin anaknya terus mengalami kekerasan di sekolahnya, SD Negeri 71 Manado di Winangun, Kecamatan Malalayang.
Perempuan 48 tahun itu akhirnya datang melaporkan TT alias Tineke, oknum guru di sekolah itu, ke Polresta Manado, Selasa (3/3).
"Sebenarnya sejak Desember 2014 lalu kami ingin melaporkan kasus ini pada pihak kepolisian. Tapi 2015 ini anak saya dan beberapa rekannya kembali mengalami perlakuan kekerasan. Makanya hari ini kami laporkan guru tersebut untuk ditindak sesuai perbuatannya," terang Dince.
Ia menuduh perempuan oknum guru honorer itu memperlakukan anaknya dan siswa lainnya tidak wajar. Misalnya, menyuruh siswa memungut sampah menggunakan mulut. Tak hanya itu, siswa yang buang angin (kentut) di dalam kelas dan tidak ada yang mau mengaku, sang oknum guru tersebut meninju satu per satu muridnya di bagian perut kemudian menjemur mereka di bawah terik sinar matahari.
Ia mengatakan, sejumlah orangtua siswa pernah mengeluhkan hal itu kepada Tineke. Jawaban sang guru kepada mereka bahwa aturan itu ada di sekolah dan sudah disepakati antara siswa dan guru.
"Jika memang ada aturan seperti itu di sekolah seharusnya guru wajib menyosialisasikan hal tersebut kepada kami orangtua murid. Hal itu kami tidak tahu, dan aturan itu kami anggap tidak berperikemanusiaan," ujar Dince.
Ia menyebut, tindakan kekerasan terhadap para siswa sudah berlangsung lama. Dince mengaku anaknya sudah dua kali mengalami kekerasan, yakni pada September 2014 dan 3 Desember 2014. "Kejadian pertama September, kami (orangtua siswa) diundang pihak sekolah dan duduk bersama dengan komite sekolah untuk menyelasaikan kasus itu," jelas Dince.
Tapi pada 3 Desember 2014, lanjut dia, ulah guru tersebut kembali menjadi. Ia pun sudah tidak ada toleransi. Seorang siswa yang turut menjadi saksi saat memberi keterangan di PPA Polresta Manado mengatakan, ulah sang oknum guru tidak masuk akal.
"Dia saat menghukum kami bukan satu dua orang, tapi satu kelas. Ibu guru itu sangat sering memukul kami walaupun hanya kesalahan satu orang," ujar dia.
Kapolresta Manado Komisaris Besar Sunarto mengatakan, polisi akan memproses laporan dugaan kekerasan tersebut. "Kasus kekerasan pada anak ini tetap akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata dia.
Kepala Sekolah SDN 71 Altje Kawulur yang temui di sekolahnya membantah tindakan kekerasan oleh Tineke. "Tidak benar ada kejadian seperti itu. Guru tersebut sangat disiplin dan baik hati," singkatnya.(tribun manado/ferdinand ranti)
Anda sedang membaca artikel tentang
Oknum Guru SD di Manado Ini Suruh Siswa Pungut Sampah Pakai Mulut
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2015/03/oknum-guru-sd-di-manado-ini-suruh-siswa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Oknum Guru SD di Manado Ini Suruh Siswa Pungut Sampah Pakai Mulut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Oknum Guru SD di Manado Ini Suruh Siswa Pungut Sampah Pakai Mulut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar