TRIBUNMANADO.CO.ID, YAMAN - Seorang wartawan Amerika Serikat yang ditahan oleh al-Qaeda di Yaman meninggal setelah serangan operasi militer untuk menyelamatkannya.
Luke Somers ditembak oleh para penculiknya saat serangan dan kemudian meninggal, ujar pejabat AS kepada the New York Times, seperti dikutip dari BBC Indonesia.
Saudara perempuannya, Lucy Somers, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia telah diberitahu oleh FBI mengenai kematian Luke tersebut.
Luke Somers, yang lahir di Inggris, diculik di Yaman tahun 2013. Dia sempat muncul dalam sebuah video untuk memohon bantuan agar dibebaskan.
Kementerian Pertahanan Yaman mengonfirmasi sebuah "operasi besar" diselenggarakan di provinsi Shabwa, Yaman pada Sabtu (6/12/2014).
Somers ternyata terluka parah selama operasi gabungan AS-Yaman tersebut yang berupaya untuk membebaskannya.
"Kami meminta agar semua anggota keluarga Somers diizinkan untuk berkabung dengan damai," kata Lucy Somers dari London kepada AP.
Luke Somers (33) bekerja sebagai wartawan dan fotografer untuk berbagai organisasi berita, termasuk situs berita BBC. (BBC Indonesia)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Impian Bebas Pupus Sudah, Wartawan AS Tewas Tertembus Peluru
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/12/impian-bebas-pupus-sudah-wartawan-as.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Impian Bebas Pupus Sudah, Wartawan AS Tewas Tertembus Peluru
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Impian Bebas Pupus Sudah, Wartawan AS Tewas Tertembus Peluru
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar