Laporan wartawan Tribun Manado Yudith Rondonuwu
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Dermaga yang ada di Pulau Manado Tua tepatnya di Kelurahan Manado Tua Dua, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Manado, saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Sebagai sarana umum, dermaga tersebut menjadi tempat aktivitas masyarakat kepulauan dan turis melakukan pelayaran.
Markus, satu di antara warga setempat mengatakan, dermaga tersebut baru berumur sekitar tiga tahun namun sudah sangat tidak layak lagi untuk di gunakan. "Kadang jika ada tamu dari luar pulau yang datang di sini (Manado Tua), kami malu karena sering jadi bahan pembicaraan tamu," kata dia, Jumat (5/12).
Ia menuturkan, masyarakat di Manado Tua sangat berharap perhatian pemerintah yang sudah pernah menjanjikan perbaikan. "Sudah beberapa kali ada kunjungan wali kota dan wakil wali kota tapi tetap saja dermaga dan beberapa jalan di sini dalam kondisi rusak dan makin hari makin memprihatinkan," jelasnya.
Senada diungkapkan Sofyan Peter, warga Desa Bunaken yang berprofesi sebagai tourist guide. "Semoga segera diperbaiki sebab sangat memalukan bagi Manado yang katanya ingin menjadi daerah tujuan wisata dunia tapi dermaga ke wisata ini masih sangat tidak memadai," ucap alumnus Universitas Sam Ratulangi Manado ini.
Menurut Sofyan, dermaga yang menjadi akses warga melakukan pelayaran keluar Manado Tua sudah tak layak lagi. Pasalnya, lantai dermaga yang terbuat dari kayu sudah banyak dimakan rayap dan mulai membusuk sehingga membahayakan mereka yang melintasinya. Selain itu, sebagian regel dermaga sudah tidak ada sehingga dapat mengakibatkan warga tercebur ke laut. Lebih memiriskan lagi, ujung dermaga tempat taksi laut berlabuh, tampak sudah miring dan sebentar lagi bakal roboh.
"Demarga ini sudah membahayakan. Jangan sampai sudah ada korban baru pemerintah ada perhatian untuk segera diperbaiki," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ferry Siwi kepada Tribun Manado mengaku sudah mendengar banyak keluhan tentang infrastuktur yang rusak parah, termasuk di Manado Tua. Hanya saja pihaknya belum bisa langsung bertindak saat ini sebab APBD Perubahan (APBDP) terlambat disahkan dan hitungan waktunya tidak cukup untuk pengadaan proyek fisik.
"Nanti di APBD induk ada proyek fisik termasuk pembangunan jembatan dan dermaga. Di APBDP tidak bisa dipaksakan sesuai kesepakatan dengan anggota DPRD Manado sebab memang proses tender saja lama, bisa sebulan lebih. Jadi kalau dipaksakan saat ini bisa menyalahi aturan," jelasnya.
Siwi melanjutkan, setiap infrastruktur yang rusak pasti akan diperbaiki. Hanya saja secara bertahap sebab yang akan diprioritaskan perbaikan infrastruktur di jalan-jalan utama di pusat Kota Manado. "Semua infrastruktur yang rusak tentunya akan diperbaiki tapi secara bertahap. Ada mekanisme dan alokasi anggaran yang terbatas sehingga harus melalui kajian juga sebelum menentukan proyek mana yang duluan. Intinya semua infrasturktur yang rusak pemerintah akan berusaha memperbaiki," katanya.(tribunmanado/yudith rondonuwu)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dermaga Manado Tua Bahayakan Turis
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/12/dermaga-manado-tua-bahayakan-turis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dermaga Manado Tua Bahayakan Turis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dermaga Manado Tua Bahayakan Turis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar