Bantuan Banjir untuk Beli Baju Natal

Written By Unknown on Selasa, 23 Desember 2014 | 11.35

Laporan wartawan Tribun Manado Cahya Pratama

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -   Kebahagiaan tampak di wajah Nantje Rompis. Perempuan 34 tahun itu tampak gembira saat melihat satu demi satu pakaian di Matahari Department Store Megamall Manado, Senin (22/12).

Ia ditemani putra sulungnya mencari kemeja yang akan digunakan oleh suami dan putranya beserta gaun untuk dirinya dan putri keduanya yang masih berusia 6 tahun. Perempuan yang biasa dipanggil Enci Nan ini menjelaskan akan membeli pakaian yang akan digunakan saat masuk gereja pada perayaan Natal 25 Desember.

Namun, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, kali ini ia tidak membeli pakaian menggunakan uang dari tunjangan hari raya suaminya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Ia mengaku uang belanja tahun ini ia dapatkan dari bantuan Pemerintah Kota Manado yang disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dana bantuan bagi korban banjir bandang diberikan langsung oleh BPBD pada Sabtu (20/12) pekan lalu. Uang tunai masing-masing Rp 3.600.000 disalurkan kepada warga korban banjir di Kecamatan Wanea seperti Kelurahan Karombasan Utara, Karombasan Selatan, Ranotana, dan beberapa kelurahan lainnya.

Sebagai warga Karombasan Utara, Nantje dan puluhan warga lainnya juga mendapatkan bantuan uang tunai tersebut.
"Kemarin kan rumah juga kena banjir, jadi dapat bantuan uang tunai dari pemerintah kota. Ini mau beli baju buat suami dan anak-anak, biar nanti pas masuk gereja bisa pakai baju baru," ungkap Nantje.

Ia menyebut, uang bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli keperluan Natal seperti pakaian dan untuk persiapan acara open house pada tanggal 25 nanti. Untuk barang-barang yang rusak seperti perabotan dan alat-alat elektronik sudah ia ganti.
"Yang rusak hanya spring bed dan juga perabotan. Ada juga penanak nasi yang tidak sempat dibawa. Tapi hampir semuanya sudah diganti, jadi ini bantuan dari pemerintah digunakan buat Natal," kata dia.

Lanjut dia, sebagian uang bantuan akan ia berikan kepada keluarganya yang tinggal di Kelurahan Wonasa Tanjung, Kecamatan Singkil. Keluarga yang tinggal di sana terkena dampak yang lebih parah daripada yang dialaminya.

"Di Wonasa Tanjung itu tinggi air bisa sampai empat meter. Keluarga yang tinggal di sana lebih parah daripada saya alami. Nanti saya beri uang untuk keluarga di sana, namun tidak banyak juga. Yang penting bisa bantu-bantu sesama keluarga," ujarnya.

Menggunakan uang bantuan banjir untuk keperluan Natal juga dilakukan Andri Johannes, warga Kelurahan Teling Atas. "Rencananya Oma mau bikin acara di rumah pas tanggal 25 dan 26, jadi uangnya akan digunakan buat beli bahan buat bikin makanan. Kalau ada sisanya mungkin akan disimpan jika nanti ada keperluan mendadak," kata dia.

Meski bersyukur atas bantuan tersebut, Andri mengeluhkan penyaluran bantuan yang ia nilai terlambat mengingat bencana banjir sudah hampir setahun yang lalu. "Bukannya tidak mau mengucapkan terima kasih, tapi bantuan ini terkesan terlambat, karena masyarakat sudah menggunakan uang sendiri untuk mengganti kerugian yang terjadi. Jadi ini seperti mengganti uang warga. Itu kalau yang punya uang, tapi kalau tidak punya kan sampai sekarang barang-barang yang rusak belum bisa diganti."


Anda sedang membaca artikel tentang

Bantuan Banjir untuk Beli Baju Natal

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/12/bantuan-banjir-untuk-beli-baju-natal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bantuan Banjir untuk Beli Baju Natal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bantuan Banjir untuk Beli Baju Natal

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger