Warga pun Harus Rela Hadapi Ini Karena Apa yang Terjadi di Bitung

Written By Unknown on Minggu, 19 Oktober 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pemadaman listrik yang dilakukan Perusahan Listrik Negara (PLN), Jumat (17/10/2014) mendatangkan respons tak sedap dari warga yang merasakan. Bahkan saking kesal ada yang meluapkan di jajaring sosial.

"Pe soe ley masih pagi so mati lampu," ujar Sarah seorang warga.

Menurut karyawan perusahan swasta ini, pemadaman listrik hampir setiap hari terjadi sehingga mendatangkan dampak yang besar bagi para pelanggan. "Yang saya alami adalah terganggunya jadwal masuk kantor tepat waktu karena pakaian seragam tak jadi diseterika karena tidak ada listrik," tukasnya.

Di tempat car wash, warga ikut merasakan pemadaman yang berlangsung lebih dari 5 jam tersebut, pasalnya akibat pemadaman akitivias cuci kendaraan terganggu. "Mau cuci kendaraan bagaimana tidak ada listrik, sementara para pemilik kendaraan meminta untuk kami mencuci kendaraannya hingga dibagian kolong atau bawah mobil, sehingga mobil harus diangkat menggunakan hidrolik yang difungsikan menggunakan listrik," keluh Ungke, tukang cuci mobil.

Akibatnya sekitar 5 kendaraan yang masuk di car wash yang terletak di bilangan jalan Beringin Kelurahan Girian Weru II ini tertunda proses pencuciannya. "Sebelum mati lampu sudah ada kendaraan yang memasuki tahap akhir pencucian sehingga sudah tidak membutuhkan listrik, namun kendaraan lainnya terpaksa nanti tunggu listrik menyala baru di cuci," jelasnya.

Ungke pun harus menerima komplain yang dilayangkan para pemilik kendaraan yang tidak menghiraukan kondisi pemadaman listrik, kendaraan harus dicuci bagaimana pun caranya. "Sudah risiko kami kena marah, namun beruntung ada juga pemilik kendaraan yang pengertian," tandasnya.

Tak hanya itu, pasca-pemadaman listrik yang dilakukan PLN, kekecawaan ditujukan warga dengan meng-update status BBM. "Huuh nie PLN kurang kase-kase mati lampu terus," tulis Lisa Andris warga yang bermukin di pusat kota Bitung di status BBM-nya.

Pun begitu dengan Christine G Rompis warga Kecamatan Girian langsung mengupdate status terkait pemadaman listik. "Mati lampuu diikuti dengan emoticon muka datar"

Riswan Gunawan, Pejabat Manager Rayon PLN Bitung saat dimintai keterangannya perihal pemadaman listik yang kembali terjadi mengatakan memang sesuai jadwal.

"Iya memang jadwal pemadaman pagi, selama empat-empat jam setelah itu menyala," kata Riswan.

Dijelaskannya, pemadaman yang dilakukan PLN berdasarkan jadwal setiap hari sekali padam "Sehari sekali tiap jalur terjadwal padam," tukasnya. (crz)

Update terus informasi terbaru setiap hari di Tribun Manado edisi cetak, dan di www.tribunmanado.co.id


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga pun Harus Rela Hadapi Ini Karena Apa yang Terjadi di Bitung

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/warga-pun-harus-rela-hadapi-ini-karena.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga pun Harus Rela Hadapi Ini Karena Apa yang Terjadi di Bitung

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga pun Harus Rela Hadapi Ini Karena Apa yang Terjadi di Bitung

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger