TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Jika anda PNS atau kontraktor yang belum lunas TGR (Tuntutan Ganti Rugi), jangan kaget bila surat panggilan Polisi tiba - tiba muncul di rumah anda.
Pemkab Mitra rupanya gerah dengan lambatnya penuntasan TGR, hingga memutuskan menyorong masalah itu ke ranah hukum.
"SKTJM bukan berarti menghilangkan unsur pidana di dalamnya, bisa saja Polisi melakukan penyelidikan mengenai unsur - unsur kerugian negara, itu sah," kata Kepala Inspektorat Mitra Stanley Pasulatan.
Dibeber Pasulatan, dari Rp 6,8 miliar temuan BPK, hingga batas waktu 60 hari, baru 3,8 Miliar yang ditindaklanjuti. Ia merinci, temuan pihak ketiga sekira Rp 2 miliar, sudah dikembalikan Rp 1 miliar.
Sedang di kalangan PNS, sudah dikembalikan Rp 2 miliar dari jumlah temuan sekira Rp 4 miliar. "Jadi ada Rp 3 miliar yang belum dikembalikan," katanya.
Tindakan Pemkab untuk melaporkan PNS penunggak ke polisi didasarkan pada peraturan BPK no 32 tahun 2007 tentang tata cara penyelesaian aset daerah.
Satu poinnya menyatakan, Pemkab bisa melapor ke Polisi. "Jika lewat 60 hari, Pemkab bisa melaporkan itu ke Polisi," katanya.
"Jika tidak begini, maka TGR akan sulit dilunasi, Pemkab akan terus menanggung dosa Disclaimer, jika begitu PNS tak akan sejahtera, jadi ada mata rantainya," ujar dia. Bupati Mitra James Sumendap mengaku, upaya radikal harus ditempuh untuk menuntaskan TGR. James mengibaratkan orang yang sakit keras, butuh obat yang keras. (art)
Update terus informasi terbaru setiap hari di Tribun Manado edisi cetak, dan di www.tribunmanado.co.id
Anda sedang membaca artikel tentang
Wah, PNS dan Kontraktor Penunggak TGR di Mitra Siap-siap Dipanggil Polisi
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/wah-pns-dan-kontraktor-penunggak-tgr-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wah, PNS dan Kontraktor Penunggak TGR di Mitra Siap-siap Dipanggil Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wah, PNS dan Kontraktor Penunggak TGR di Mitra Siap-siap Dipanggil Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar