Laporan wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU -Beberapa dinas seperti dinas kehutanan dan badan lingkungan hidup terancam digabungkan. Sementara dinas pendididikan terancam dipisahkan menjadi dinas pendidikan dasar dan menengah juga dinas riset, teknologi dan pendidikan tinggi.
Kepala Dinas Kehutanan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Maxi Limbat mengaku masih menunggu petunjuk dari pusat dan dari kabupaten. Limbat mengaku tidak binggung dengan kondisi seperti itu. "Kan bisa jadi direktorat. Semua di bawah satu kementrian," ujarnya.
Kaban Lingkungan Hidup Bolaang Mongondow Selatan, Harry Montol mengaku akan berkoordinasi lagi soal itu. Ia juga mengaku tidak binggung dengan itu.
"Belum ada petunjuk. Kami butuh petunjuk dari atas," ujarnya.
Jika ada perubahan, Montol mengaku beradaptasi. Ia memperkirakan hanya bagian tertentu yang akan berubah.
"Pasti hanya standar-standar. Tidak akan berubah banyak," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Selviah Van Gobel juga mengaku tidak memiliki masalah jika dinas dipisahkan. Apalagi untuk perguruan tinggi tidak ada di Bolsel.
"Kami tinggal menunggu dan membaca masalahnya. Untuk beasiswa kan bukan untuk perguruan tinggi di Bolsel," ujarnya. (dma)
Anda sedang membaca artikel tentang
Soal Penggabungan Instansi, Kepala SKPD di Bolsel Mengaku tak Binggung
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/soal-penggabungan-instansi-kepala-skpd.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Soal Penggabungan Instansi, Kepala SKPD di Bolsel Mengaku tak Binggung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Soal Penggabungan Instansi, Kepala SKPD di Bolsel Mengaku tak Binggung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar