TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Tak ada istilah pilih-pilih lawan bagi Reflin Buntuan, Pelatih Diktra Prima FC Kotamobagu. Bahkan, bila tim besutanya harus berhadapan dengan Persibom, tim yang juga berasal dari Bolaang Mongondow Raya (BMR), pada semifinal Danrem Cup nanti.
Pada babak penyisihan, Persibom menunjukkan tajinya sebagai sebuah tim. Tim yang dilatih Farid Suma ini selalu menang di tiga pertandingan. Sementara Diktra Prima harus bersusah payah di pertandingan terakhir saat melawan Persitaro. Gol penyeimbang dari Jordi, pemain belakang Diktra, meloloskan tim tersebut.
"Paling penting adalah persiapan tim menghadapi setiap pertandingan. Kami tidak pilih-pilih lawan," kata Reflin di sela latihan di Lapangan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (2/10/2014).
Penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Diktra Prima. Setengah dari enam gol yang diceploskan Diktra Prima ke tim-tim lawan bukan melalui 'set play'. Tiga gol itu lahir dari tendangan bebas yang dilakukan gelandang dan pemain belakang. Bahkan, tiga gol lainya pun bukan berasal dari pemain depan.
"Secara fisik, anak-anak sudah ok. Kami tinggal memfokuskan pada penyelesaian akhir. Tapi, tidak akan ada yang berubah dari permainan kami. Pokoknya, mereka yang akan bermain nanti adalah pemain yang betul-betul siap," ujar Reflin.
Senada, Farid Suma, pelatih Persibom Bolmong, mengatakan siap pun lawan pada semifinal nanti bukanlah lawan yang enteng. "Kami menghadapi setiap pertandingan seolah-olah bertanding di final," kata Farid.
Menang tiga kali berurut-turut pada babak penyisihan, bagi Farid, bukan berarti timnya sempurna. Dia akan melakukan evaluasi guna mengetahui kelemahan-kelemahan timnya. Alhasil, pada pertandingan selanjutnya Persibom bisa bermain lebih baik lagi dan menjuarai Danrem Cup.
"Kami akan memanfaatkan sisa waktu sebelum semifinal nanti. Latihan akan kembali intensif," kata Farid menandaskan. (suk)
Modal Urunan Orangtua Pemain
Diktra Prima FC Kotamobagu bukan nama asing dalam beberapa kompetisi sepakbola di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Prestasinya pun terbilang moncer. Terakhir, tim ini berhasil menjuarai EE Mangindaan Cup untuk kelompok umur 12 tahun.
Tak ada pemodal yang kuat, sokongan dana dari pemerintah juga minim atau bahkan tidak ada. Mereka andalkan urunan dari warga dan orangtua pemain untuk bisa mengikuti setiap pertandingan.
"Kami berupaya secara swadaya mengumpulkan uang untuk ikut kompetisi," ujar Topo, pengurus Diktra Prima FC di sela persiapan tim, Kamis (2/10/2014).
Beruntung pada perhelatan Danrem Cup, pihak Kodim 1303 Bolmong turut membantu menyiapkan transportasi. "Pak Dandim yang menyiapkan kendaraan selama mengikuti pertandingan di Manado," kata Pelatih Diktra Prima FC, Reflin Buntuan.
Kondisi hampir serupa dialami oleh Persibom. Pelatih Kepala Persibom Farid Suma menyatakan terimakasih kepada pihak Kodim 1303 yang juga menyokong timnya selama kompetisi Danrem Cup. (suk)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Tim BMR Lolos ke Semifinal Danrem Cup
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/dua-tim-bmr-lolos-ke-semifinal-danrem.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Tim BMR Lolos ke Semifinal Danrem Cup
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Tim BMR Lolos ke Semifinal Danrem Cup
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar