TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pemadaman yang dilakukan Perusahan Listrik Negara (PLN) di Bitung terus dipertanyakan elemen masyarakat. Dalam coffee morning yang digelar Kodim 1310 bersama LSM, ormas, tokoh masyarakat dan para wartawan Rabu (29/10/2014), pemadaman listrik jadi pertanyaan warga.
Hadir dalam coffee morning itu, jajaran PLN Rayon Bitung, Tonaas Brigade Manguni (BM) Kota Bitung Fabian Kaloh, FKPPI, Aktivis 98, KNPI, BSM, Stisipol, Senkom, Kesbangpol, pihak swasta dan purnawirawan dengan tema Proxy War.
"Dengan adanya pemadaman listrik yang dilakukan PLN merupakan pemicu terjadinya proxy war di Bitung dan provinsi Sulut. Mengingat hasil pemadamannya bukan hanya saya yang rasakan melainkan dirasakan oleh semua orang," tutur Decky Sompotan satu di antara peserta.
Menurutnya, warga Bitung tidak mengetahui apa penyebab terjadi pemadaman listrik yang berkepanjangan hingga pihak PLN dikecam dan dicaci maki. "PLN kini bukan lagi perusahan listrik negara kini menjadi perusahan lilin negara, untuk inilah kami sebagai warga ingin penjelasan dari PLN perihal pemadaman yang terjadi karena banyak warga belum pahami dan mengerti," tukasnya.
Riswan Gunawan, Manager PLN Rayon Bitung didampingi Manager PLTD untuk pengelolaan pembangkit mengaku banyak sekali menerima pertanyaan seputar mati lampu.
"Sistem di Sulutgo salah satu pembangkit di PLTA besar kontribusinya 10-15 persen dari total beban di Sulutgo, dengan kondisi kemarau panjang debit air Tondano tidak mampu cukup memutar turbin untuk menghasilkan aliran air hingga hasilkan listrik," tutur Riswan.
Lanjutnya pembangkit yang ada di Tonsea lama, Tanggari I dan II di siang hari off untuk kumpulkan air sampai cukup, kemudian baru dinyalakan hanya 2 sampai 3 jam sudah habis sehingga harus ditampung lagi. "Pemadaman ada 2, karena pembangkit dan gangguan jaringan," tukasnya.
Terpisah Jacky Ticoalu, menilai alasan dari pihak PLN Rayon Bitung perihal pemadaman aliran listrik yang terjadi di Bitung hanya omong kosong belaka. "Bulshit, itu hanya omong kosong, harusnya tidak perlu ada pemadaman karena di Bitung ada PLTD yang bisa hidupkan listrik langsung karena diisi 10 ribu KL solar," tutur Ticoalu.
Asisten I Setda Kota Bitung Fabian Kaloh menilai kegiatan seperti ini sangat bagus. "Ini Representasi untuk kota Bitung, dan saya harap TNI lebih berperan lagi melalui Babinsa di masing-masing Kelurahan dan membaur dengan masyarakat," kata Kaloh. (crz)
Update terus informasi terbaru setiap hari di Tribun Manado edisi cetak, dan di www.tribunmanado.co.id
Anda sedang membaca artikel tentang
Alasan PLN Bitung Padamkan Listrik Tuh Omong Kosong!
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/alasan-pln-bitung-padamkan-listrik-tuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Alasan PLN Bitung Padamkan Listrik Tuh Omong Kosong!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Alasan PLN Bitung Padamkan Listrik Tuh Omong Kosong!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar