TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kisruh pada Asosiasi PSSI Provinsi Sulut yang berwujud pada dua gelaran Liga Nusantara, turut berdampak besar pada pengurus klub Persatuan Sepak Bola Bitung (Persbit).
Marcel, Manager Persbit, mengatakan, adanya dua Liga Nusantara yang digelar oleh masing- masing kubu merupakan lanjutan dari perpecahan di tubuh Asprov Sulut beberapa waktu lalu.
"Dampak dari kisruh itu tidak ada yang bagus, tidak ada hal yang bagus yang dihasilkan oleh konflik itu. Yang menang jadi arang yang kalah jadi abu, sama-sama hancur," kata dia, Selasa (14/10/2014).
Kata dia, pengurus Persbit Bitung bersama Ketua PSSI Bitung Denny Sumolang dan Sekretaris PSSI Wilson Wonte akan berupaya memediasi kedua kubu agar melakukan rekonsiliasi. "Kami akan secepatnya menjalankan rekonsiliasi ini, karena tidak ada efek positif dari konflik ini," kata dia sembari berharap dalam waktu dekat dua pihak bertemu untuk rekonsiliasi.
Menurutnya, semua pihak akan bingung jika masih terjadi masalah-masalah dalam tubuh PSSI Sulut. Pihaknya juga bingung mau ikut kompetisi mana karena masing-masing kubu menggelar kompetisi yang sama.
"Mereka yang konflik cuma buang energi percuma, buang waktu dan materi percuma, sehingga kami akan dorong terus untuk dapat melakukan rekonsiliasi," jelasnya.(crz)
Update terus informasi terbaru di www.tribunmanado.co.id
Anda sedang membaca artikel tentang
Akhirnya Inilah Imbas dari Perpecahan Asosiasi PSSI Sulut
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/10/akhirnya-inilah-imbas-dari-perpecahan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Akhirnya Inilah Imbas dari Perpecahan Asosiasi PSSI Sulut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Akhirnya Inilah Imbas dari Perpecahan Asosiasi PSSI Sulut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar