TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kotamobagu sebagai daerah otonom memang baru berumur tujuh tahun. Namun di usianya yang masih terbilang muda, kota berpenduduk sekitar 128 ribu jiwa ini sudah mampu menunjukkan geliat ekonomi yang menonjol di antara daerah-daerah lain di Provinsi Sulawesi Utara.
Perputaran uang di kota ini sekitar Rp 2 triliun lebih dalam setahun. Menurut Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, pertumbuhan perbankan kota ini berada di posisi ketiga di Sulut setelah Manado dan Bitung. Indikatornya berdasarkan dana yang terhimpun dan pembiayaan perbankan kepada pelaku usaha.
Saat ini tercatat, 16 lembaga perbankan membuka cabang atau pun kantor di kota ini. Pertumbuhan ekonomi Kotamobagu tertinggi di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Data dari Badan Pusat Stastistik (BPS), pertumbuhan perbankan, keuangan dan perumahan di Kotamobagu capai 14 persen.
Bukan hanya itu, Kotamobagu juga mengalami pertumbuhan di sektor perdagangan, hotel dan restoran. Persentasenya mencapai 16,24 persen tahun 2011 lalu. Saat ini pun persentasenya tak bergerak jauh di 14-15 persen.
Sementara di sektor jasa menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dengan pertumbuhan sampai 30,73 persen.
Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Kotamobagu mencapai rata-rata tujuh persen setiap tahunya. Ini tentu saja sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Drs H Jainuddin Damopolii yang ingin memujudkan Kotamobagu sebagai sebagai Kota Model Jasa.
Namun perekonomian Kotamobagu juga ditopang oleh beberapa sektor. Seperti pertumbuhan angkutan dan komunikasi yang tumbuh rata-rata di atas tujuh persen.
Sektor pertanian dan perkebunan juga jangan dilupakan. Kendati berstatus kota, Kotamobagu juga tetap bergantung pada dua sektor ini.
Kendati bukan penghasil utama, Kopi Kotamobagu sudah terkenal tak hanya di daerah Sulut, tapi juga sampai luar daerah.
Kopi Kotamobagu punya cita rasa sendiri yang bisa memikat para penggemar dan penikmat kopi. Tak heran, olahan kopi dari daerah ini terkenal dengan kualitanya.
Bukan hanya masalah ekonomi saja, Pemkot Kotamobagu juga saat ini getol untuk melakukan pembenahan dalam oorganisasi pemerintahan. Termasuk juga kesiapan setiap SKPD untuk menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) demi meningkatkan pelayanan publik.
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta kebijakan-kebijakan prorakyat Kotamobagu tersebut diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi Provinsi Sulut.
Apalagi, pada tahun ini Provinsi Sulut telah genap berusia 50 tahun. Pemerintah dan warga Kotamobagu memberikan apresiasi terhadap kemajuan Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Dr Sinyo H Sarudajang.
"Kami akan terus berupaya mendukung seluruh program Pemerintah Provinsi Sulut. Atas nama warga dan pemerintah Kotamobagu, kami mengucapkan selamat HUT ke 50 tahun," ujar Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara. SUK
Anda sedang membaca artikel tentang
Wow! Ini Jumlah Uang yang Berputar di Kotamobagu
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/wow-ini-jumlah-uang-yang-berputar-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wow! Ini Jumlah Uang yang Berputar di Kotamobagu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wow! Ini Jumlah Uang yang Berputar di Kotamobagu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar