Perawatan Ortodonti untuk Gigi Sehat dan Cantik

Written By Unknown on Minggu, 07 September 2014 | 11.35

Oleh Ferdinand Ranti

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang menginginkan gigi yang sehat dan baik. Apalagi saat ini gigi merupakan bagian dari performa life style, sehingga perawatan ini secara intens sudah satu keharusan.

Untuk mendapatkan gigi yang baik, maka sebaiknya sejak berusia 7 hingga 8 tahun anak-anak sudah diperkenalkan ke seorang spesialis Ortodonti agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh atas pertumbuhan dan perkembangan tulang rahang serta gigi geliginya.

Bilamana diperlukan, ada kemungkinan perawatan sederhana bisa dilakukan untuk mencegah kelainan yang lebih parah. Bisa juga kunjungan itu hanya bersifat observasi dan edukasi umum untuk Anda.

Pastikan Anda menanyakan setiap hal yang berkaitan dengan rencana dan komitmen perawatan Ortodonti secara detil kepada spesialis Ortodonti agar tidak timbul kesalah-pahaman di masa mendatang.

Drg Pritartha Sukartrini Anindita Sp Ortho mengatakan, perawatan Ortodonti bertujuan mengarahkan atau mengkoreksi pertumbuhan dan perkembangan struktur agar mendapatkan hasil akhir yang harmonis antara hubungan gigi-geligi, tulang rahang dan muka sehingga fungsi pengunyahan dapat dilakukan dengan lebih sempurna, untuk mendukung upaya pembersihan gigi-geligi dan kesehatan gusi yang lebih baik serta memperbaiki penampilan gigi dan wajah yang akan mempengaruhi kepercayaan diri dalam kehidupan sosial.

Drg Anindita menganjurkan agar melakukan perawatan di bidang spesialis Ortodonti."Dengan melakukan perawatan kepada spesialis, pasien akan mendapatkan informasi tepat dan akurat mengenai permasalajan gigi-geligi yang berjejal," tuturnya.

Lanjut Lulusan Spesial Ortodonsia di Universitas Gadjah Mada mengatakan, perawatan Ortodonti umumnya dilakukan dengan menggunakan alat-alat baik berupa alat lepasan (removable appliance) maupun alat fungsional (functional appliance) ataupun alat cekat (fixed appliance).

Perawatan ortodonti bisa saja membutuhkan pencabutan satu atau beberapa gigi guna mencapai hasil yang maksimal atau bisa juga tanpa pencabutan gigi sama sekali."Perawatan Ortodonti membutuhkan perawatan penunjang lainnya yang membutuhkan kerjasama dengan disiplin ilmu spesialis lainnya,"tuturnya.

Anindita menambahkan, jika pasien datang melakukan pemasangan behel (kawat gigi), belum bisa dilakukan pemasangan, harus diperiksa dan di ronsen rongga mulut.
'' Jadi gigi si pasien dianalisa selanjutnya di rongen lalu setelah adanya hasil rongen beberapa waktu kemudian dilakukan pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi, '' ujar Anindita.

Di rongga mulut harus beres dan bersih, tak boleh ada lobang dan karang gigi setelah itu baru bisa dilakukan pemasangan kawat gigi, "Setelah dilakukan pemasangan, dianjurkan juga melakukan kontrol setiap 2-4 minggu rutin, '' ujarnya.

Lama perawatan juga terdiri dari kategori sedang 2-3 tahun, ringan 1 tahun, berat lebih dari 3 tahun. Prosedur ronsen salah satu prosedur yang diperlukan agar bisa diketahui kondisi di dalam rongga mulut.

Alat untuk melakukan pemasangan cukup harganya variatif dan mahal, harga kualitas satu set Rp 5 juta untuk behel, harga berbanding lurus dengan kualitas.
Ortodontis terdiri dari jenis-jenis logam, seramik dan ice bresis transparan Estetisnya lebih bagus tetapi harga lebih mahal.

Adapun Variasi behel terdapat berbagai model dan aksesories dibuat warna lebih menarik. Dipilih sesuai kriteri kasusnya."Kalau mereka (pasien) merapikan di dokter yang merawat berkompeten. Dokter gigi umum boleh tapi hanya kasus-kasus ringan, mending ke dokter gigi daripada ke tukang gigi dan perawat ataupun langsung ke ahlinya di klinik rumah sakit, Asuransi tidak mau ngafer karena kategori kecantikan," tutur drg Anindita, spesialis Ortodonsia.

Kawat bentuk busur, gigi mengikut lekukan kawat, tahap pertama bisa dilakukan semua orang, dan tahap ke dua dan tiga hanya orang tertentu.

Pemasangan Behel juga disertai pencabutan dimana saat mencari ruang, gigi berantakan tak ada kesesuaian dengan ukuran gusi dan rahang, maksimal pencabutan 4 gigi, dan nantinya gigi akan menyesuaikan.

Rasa sakit biasanya 12-24 jam. Saat pertama sakit paling terasa, karena proses adaptasi pasien bisa makan bubur selama tiga hari. Rasa sakit akan terasa ketika mengunya makanan, karena gigi mulai digerakkan digoyahkan. Rasa sakit kedua saat dikontrol seperti dikencangkan.

Semua makanan boleh tapi ukur-ukur. Pada umumnya makan kuah-kuah, bubur, contoh makan sate harus dilepas, tidak dianjurkan mengunyah permen karet karena akan menempel di kawat. Sariawan sering terjadi saat ada benda asing mengalir melalui ludah menurun ada breket tergesek mempermudah terjadinya Sariawan. Banyak mengkonsumsi air mineral. Susah makan, sikat gigi itu proses beradaptasi, Drg Anindita berpesan ke pasien kalau tidak tahan boleh mengkonsumsi obat penghilang sakit jika perlu, tetapi jangan terus menurus mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Pasien yang sudah memasang behel, hidup seperti biasa artinya pola makan sehat, buah susu, jaga kebersihan mulut menyikat gigi teratur dan teliti, setiap kali sehabis makan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Perawatan Ortodonti untuk Gigi Sehat dan Cantik

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/perawatan-ortodonti-untuk-gigi-sehat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perawatan Ortodonti untuk Gigi Sehat dan Cantik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perawatan Ortodonti untuk Gigi Sehat dan Cantik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger