Paripurna DPR 25 September Dinilai Sebagai Tragedi

Written By Unknown on Minggu, 28 September 2014 | 11.35

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

Anggota DPR menghitung hasil voting pengesahan RUU Pilkada saat sidang paripurna di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014). Pengesahan dilakukan melalui mekanisme voting dengan hasil pemilihan kepala daerah dikembalikan lewat DPRD.Hasil voting menunjukkan sebanyak 226 anggota dewan memilih pilkada lewat pilihan DPRD. Sedangkan, anggota DPR yang memilih Pilkada langsung ada sebanyak 135 orang. Total, seluruh anggota DPR yang mengikuti voting sebanyak 361 orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Angraini mengatakan mekanisme Pilkada oleh DPRD merupakan pertimbangan elite politik bukan atas pertimbangan rakyat.

"Kami yakin bukan  pertimbangan untuk rakyat, tapi pertimbangan elite," ujar Titi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, sabtu (27/9/2014).

Titi mengatakan, alasan pilkada tidak langsung agar rakyat tidak terkena politik uang sangat mengganggu akal sehat. Karena, lanjut Titi, substansi permasalahannya bukan terkena  imbas politik uang atau tidak, melainkan aspirasi rakyat  yang dilokalisasi ke DPRD.

Sehingga menurut Titi alasan yang dikemukakan untuk mendukung Pilkada DPRD dengan mencatut nama rakyat merupakan kebohongan yang akan selalu diingat.
"Kita tidak akan tutup mata atas tragedi dan drama 25 september lalu. Kita akan trauma," ujar Titi.

Tanggal 25 September 2014 dimaksud ketika rapat paripurna DPR RI mensahkan RUU Pilkada dengan Pilkada melalui DPRD bukan langsung oleh rakyat.

Titi mengatakan dengan dikembalikannya Pilkada ke DPRD telah membuktikan bahwa para elite tidak sabar dalam politik. Padahal untuk menjaga demokrasi tersebut kesabaran sangat diperlukan.

"Saya pernah katakan berkali-kali bahwa berdemokrasi  butuh kesabaran sebab jikalau tidak sabar, godaan kembali ke otoritarian dan fasis kuat. Kesabaran kita sekarang diuji, kita diminta sabar dengan  perilaku politisi," ujar Titi.


Anda sedang membaca artikel tentang

Paripurna DPR 25 September Dinilai Sebagai Tragedi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/paripurna-dpr-25-september-dinilai.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Paripurna DPR 25 September Dinilai Sebagai Tragedi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Paripurna DPR 25 September Dinilai Sebagai Tragedi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger