Mahasiswa Perlu Bijak Berinvestasi

Written By Unknown on Kamis, 25 September 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Financial Planning Standard Board Indonesia (FPSB Indonesia) menggelar Edukasi Perencanaan Keuangan Program Muda Mapan  bagi mahasiswa, pelaku usaha jasa keuangan dan akademisi.  Kegiatan sosialisasi financial literacy ini berlangsung di Lion Hotel and Plaza Manado, Senin (22/9/2014).

FPSB bekerja sama dengan tiga universitas, Unika De La Salle Manado, Universitas Klabat dan Politeknik Negeri Manado.

Selain mahasiswa, kegiatan diikuti pelaku usaha jasa keuangan, pimpinan perguruan tinggi, badan akreditasi sekolah dan perwakilan Pemprov Sulut. Pematerinya, Henra CPF, Executive Director FPSB Indonesia, Hendry Januar, Ketua FPA Indonesia dan Syarief Lahase dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut-Gorontalo. "Kegiatan ini merupakan sosialisasi financial literacy pertama di luar Jawa oleh FPSB," jelas Henra.

Kegiatan ini mendukung program OJK demi meningkatkan kesadaran pengelolaan keuangan di masyarakat dengan sasaran utamanya siswa, mahasiswa, kaum wanita, ibu rumah tangga, pelaku UKM, pekerja formal dan informal. "Kami melihat di Sulut kegiatan seperti ini, justru kalangan mahasiswa yang agresif, mereka ingin tahu banyak," jelas Henra.

Pada pelatihan tahap awal ini, materi yang diberikan antara lain, Uang dan Pengelolaan Keuangan, Lembaga dan Produk Keuangan serta Catatan Arus Kas. Selanjutnya, materi lanjutan berupa Catatan Kekayaan, Perencanaan Pembelian Mobil, Perencanaan Asuransi, dan Perencanaan Keuangan Lainnya.

Diskusi ini memberi pengetahuan ke peserta, apa yang harus dilakukan setiap pribadi agar sukses mengelola keuangannya. Kuncinya pada pribadi masing-masing yang harus cerdas dan profesional mengelola keuangan dan produktivitas kerjanya. "Kami memberi arah, ke mana harus berinvestasi, bagaimana memproteksi keuangannya, asuransi dan investasi keuangan lainnya," jelasnya.

FPSB Indonesia adalah lembaga nirlaba yang misinya berupaya melindungi konsumen jasa keuangan melalui program edukasi dan sertifikasi melalui peningkatan standards of conduct bagi para profesi perencanaan keuangan di Indonesia sejak 2006. Saat ini telah disertifikasi lebih dari 9 ribu praktisi jasa keuangan oleh FPSB Indonesia dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan diharapkan sertifikasi akan mencapai 30 ribu praktisi di 2016.(ndo)

 
 


Anda sedang membaca artikel tentang

Mahasiswa Perlu Bijak Berinvestasi

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/mahasiswa-perlu-bijak-berinvestasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mahasiswa Perlu Bijak Berinvestasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mahasiswa Perlu Bijak Berinvestasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger