Legislator Sulut Akan Selektif untuk Agenda Studi Banding

Written By Unknown on Jumat, 12 September 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Studi banding masih akan menjadi kegiatan para wakil rakyat Sulawesi Utara yang baru saja dilantik. Berkunjung ke luar daerah atas nama kerja selalu menjadi kesepakatan bersama.

Demikian Anggota DPRD Sulut Meiva Salindeho ungkapkan kepada Tribun Manado, Rabu (10/9/2014). "Pengalaman saat memimpin DPRD, agak susah menolak usulan komisi atau alat kelengkapan DPRD, karena keputusannya diambil bersama," ungkap politisi Partai Golkar ini.

Menurut dia, pengambilan keputusan di DPRD dilakukan secara bersama dan bukan satu orang. Maka itu, pihaknya selalu mempertimbangkan kepentingan bersama seluruh anggota Dewan, termasuk kepentingan daerah dan masyarakat.

Politisi Golkar lainnya, Stevanus Vreke Runtu mengatakan, persoalan studi banding sudah seharusnya mempertimbangkan substansi dan urgensi. "Saya lebih melihat substansinya, apakah kegiatan itu sangat mendesak untuk kepentingan rakyat ataukah hanya kepentingan anggota DPRD secara pribadi maupun kelembagaan," ujar mantan Bupati Minahasa ini.

Vreeke yang saat ini sementara menjadi Wakil Ketua DPRD, menegaskan kegiatan konsultasi atau bimbingan teknis dan sejenisnya sebetulnya sangat baik untuk mendukung kinerja DPRD memperjuangkan aspirasi rakyat. "Namun untuk mengakomodasi setiap program kerja, termasuk studi banding, sudah semestinya dilakukan secara selektif, agar yang disepakati untuk dilaksanakan benar-benar muaranya untuk rakyat," kata Ketua DPD I Partai Golkar Sulut ini.

Anggota DPRD Sulut dari PDI Perjuangan Sulut, Andrei Angow mengungkapkan, studi banding harus dilakukan seselektif mungkin agar tidak terjadi pemborosan keuangan daerah.

"Tampaknya tidak adil, ketika yang sering disorot hanya DPRD. Padahal persentase anggaran untuk studi banding DPRD, termasuk Sekretariat DPRD hanya berkisar 15 persen dari anggaran SPPD Pemerintah Provinsi. Namun herannya hanya DPRD yang jadi sasaran disorot," tuturnya.

Sejalan dengan sikap partainya yang selektif terhadap kegiatan semacam itu, dirinya pun berkomitmen untuk kritis terhadap anggaran yang tidak mengutamakan kepentingan rakyat. "Kita semua harus belajar berhemat, dengan melakukan pengangggaran seselektif mungkin. Harus mengutamakan yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat," sarannya.(tos)


Anda sedang membaca artikel tentang

Legislator Sulut Akan Selektif untuk Agenda Studi Banding

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/09/legislator-sulut-akan-selektif-untuk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Legislator Sulut Akan Selektif untuk Agenda Studi Banding

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Legislator Sulut Akan Selektif untuk Agenda Studi Banding

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger