Terpanggil untuk Melayani Sesama

Written By Unknown on Minggu, 31 Agustus 2014 | 11.35

Oleh Alexander Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID - ''Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, '' ayat alkitab inilah yang menjadi pegangan hidup Syerly Adelyn Sompotan, Pemimpin Perusahaan PT Archindo Prima Mineral.

Bagi wanita enerjik ini hidup merupakan karunia Tuhan. Karena itu, sudah seharusnya melakukan hal-hal yang baik selama diberikan kesempatan oleh Tuhan.

Ibunda dari Christ, David dan Michael ini kepada Tim Edisi Minggu Tribun Manado mengatakan, kekayaan yang didapat hanyalah sebagai bonus dari Sang Pencipta. Kekayaan harus dimanfaatkan secara baik terutama saling berbagi kepada mereka yang kurang beruntung.

Selama ini SAS demkian perempuan ini akrab disapa banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kurang mampu. Tak sungkan-sungkan ia masuk dari desa ke desa untuk membawa bantuan.

"Kalau bukan saat ini, kapan lagi kita harus melakukan ini dan memberikan yang terbaik bagi sesama. Semua orang termasuk saya terpanggil untuk melayani sesama," kata Syerly yang saat ini dipercayakan oleh Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM (KPRS) sebagai Ketua Panitia Perayaan Natal Remaja GMIM se Rayon Minahasa Utara.

Istri dari Ir Terkelin Purba mengatakan kutipan ayat favoritnya tersebut terdapat dalam Kitab Kolose 3:23. Baginya ayat ini  mengingatkan dia bahwa pekerjaan apapun yang selama ini ia lakukan seyogyanya dilakukan hanya bagi Tuhan dan bukan untuk Manusia.

"Misalnya saya menolong seorang nenek yang mau menyebrang jalan, maka saat saya melakukan itu saya tidak lakukan bagi nenek tersebut tapi untuk Tuhan. Seperti itulah kalau saya mau gambarkan ayat tersebut," kata Syerly, Sabtu (30/8/2014).

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Minahasa Utara ini menuturkan saat memberi harus dilandaskan atas dasar keiklahasan tanpa mengharapakn imbalan. Memberi dengan ikhlas memberikan kepuasan yang tak terbatas dalam diri seseorang.

Syerly yang juga merupakan Ketua Dewan Kesenian Minut ini menambahkan saat semua manusia hidup saling untuk membantu dunia ini akan selalu diwarnai dengan kasih. Tapi sebaliknya jika hidup hanya dipenuhi dengan kebencian dan balas dendam maka rasanya seperti menonton televisi hitam putih.

Kontrol Pergaulan Anak

Meski sibuk tak membuat wanita kelahiran 5 September 1975 ini lupa untuk mengontrol ketiga anaknya."Anak yang dikontrol akan merasa bahwa orangtuanya selalu memberikan kasih sayang dan perhatian lebih," kata Syerly.

Disamping itu ia tetap memberikan kebebesan kepada buah hatinya dalam bergaul termasuk untuk tidak memilih-milih teman. Namun kekebasan ini harus tetap dikontrol kapan saja.

Wanita berkulit putih ini mengatakan ia juga selalu mewanti-wanti kepada ketiga putranya agar tidak terjerumus dalam narkoba. "Perkataan ini selalu saya ulangi kepada mereka supaya prinsip ini selalu tertanam dalam pikiran," katanya.

Ia bersama suaminya memberikan fasilitas apa saja yang dibutuhkan anaknya termasuk kendaraan pribadi. Namun bukan berarti semua fasilitas ini untuk memanjakan buah hati mereka.

"Bagi saya perhatian kepada anak itu sangat penting. Walau mereka ada fasilitas tapi anak-anak kami bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri karena itu yang kami ajarkan sejak mereka masih balita," ucapnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Terpanggil untuk Melayani Sesama

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/terpanggil-untuk-melayani-sesama.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Terpanggil untuk Melayani Sesama

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Terpanggil untuk Melayani Sesama

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger