TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mandiri Area Manado sampai dengan Juli 2014 mencapai Rp4,8 Triliun. Dana tersebut terhimpun melalui berbagai produk perbankan yang ditawarkan kepada masyarakat.
"Sampai dengan Juli 2014 DPK mencapai Rp 4,8 triliun," ujar Vice President Bank Mandiri Area Manado, Hotman Nainggolan.
Nainggolan menambahkan dana tersebut tumbuh 17,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu hanya Rp4,1 triliun. Sedangkan penghimpunan dana tersebut didominasi oleh tabungan dan giro sebesar 80 persen dan 20 persen adalah deposito.
Meski 2014 ada perlambatan dalam hal pertumbuhan, namun pihaknya merasa yakin mampu meraih pertumbuhan DPK di atas 20 persen dari pencapaian 2013.
Untuk peningkatan tersebut pihaknya memiliki berbagai macam strategi yang disiapkan agar DPK terus tumbuh sesuai dengan harapan, karena jika tidak dilakukan nantinya tidak akan tercapai. Satu di antara yang dilakukan adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap nasabah. Hal ini penting agar akan semakin banyak masyarakat yang menabung.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menabung. Karena dengan menabung akan banyak manfaat yang diraih. "Kami akan terus meningkatkan layanan serta ekspansi agar semakin banyak masyarakat yang menabung," ungkapnya.
Perluas jaringan
Terkait itu, Bank Mandiri terus meningkatkan jumlah kantor layanan demi mendekatkan pelayanan serta produk perbankan ke masyarakat. "Dalam waktu dekat kami akan membuka Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri di Pulau Siau Kabupaten Kelupauan Sitaro," kata Nainggolan.
Dengan ditambahnya kantor layanan di Kabupaten Kepulauan Sitaro maka Bank Mandiri akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan jasa perbankan di daerah tersebut.
Akses masyarakat di pelosok daerah terhadap fasilitas dan pelayanan perbankan diakui masih minim. Sektor perbankan diminta berekspansi tidak hanya di kota besar, tapi juga di daerah terpencil. "Kami akan terus berupaya menyentuh masyarakat hingga ke pelosok desa dengan program terbaru yakni branchless banking," jelasnya.
Hotman menjelaskan Bank Mandiri memanfaatkan teknologi telekomunikasi sebagai pengganti kantor cabang. Melalui telepon seluler (ponsel) bisa dilakukan kegiatan seperti menabung dan transfer uang. Namun nominal transaksi masih di bawah Rp5 juta.(erv/ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mandiri Raup Rp 4, 8 Triliun
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/mandiri-raup-rp-4-8-triliun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mandiri Raup Rp 4, 8 Triliun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar