Khawatir Kehabisan BBM, Warga Kotamobagu Panik

Written By Unknown on Jumat, 29 Agustus 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium membuat panik warga Kotamobagu. Antrean kendaraan terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota ini dalam berapa hari terakhir.

"Mungkin mereka panik akibat informasi pembatasan BBM yang diberitakan media massa. Karena takut kehabisan stok BBM mereka berbondong-bondong membeli BBM," ujar Direktur SPBU Matali Franky Pandelaki, Kamis (28/8/2014).

Antrean kendaraan di SPBU yang dikelola Franky sudah terlihat sejak Senin pekan ini. Antrean kendaraan roda empat terlihat sampai hampir satu kilometer. Padahal, Franky mengatakan, kuota yang diberikan oleh PT Pertamina masih normal begitu juga dengan distribusi BBM dari Bitung ke Kotamobagu.

"Setiap harinya kami masih mendapatkan jatah yang normal dari Pertaminia, begitu juga dengan pendistribusian. Setiap hari kami mendapat jatah 16 kilo liter premium dan 8 kilo liter solar," kata Franky memaparkan.

Dia memastikan, SPBU-SPBU di Kotamobagu belum terkena kebijakan pembatasan BBM. Pihak SPBU belum menerima pemberitahuan dari Pertamina terkait kebijakan tersebut. "Kuota yang diberikan oleh PT Pertamina masih normal, jadi kebutuhan BBM di Kotamobagu masih mencukupi," Franky menambahkan.

Tak hanya di Matali, antrean kendaraan kembali terlihat di SPBU Mongkonai. Pengawas SPBU Mongkonai, Uly, mengatakan memastikan, penyebab antrean ini bukan karena pembatasan BBM bersubsidi oleh Pertamina.  "Tidak ada belum ada pembatasan BBM. Antrean terjadi karena distribusi BBM yang sedikit terlambat," ujar Uly.

Setiap harinya, SPBU Mongkonai mendapatkan jata 24 ribu liter sampai 32 ribu liter premium. Sementara, untuk solar 8000 liter. "Kuotanya yang diberikan oleh Peraminia masih seperti hari-hari sebelumnya, artinya belum ada pembatasan BBM," dia mendasakan.

Dadang DJ, warga Gogagoman, tak memungkiri dirinya khawatir tidak mendapatkan BBM setelah mendengar berita tentang kebijakan pembatasan premium. Namun dia, mengaku malasa mengantre karena sudah mulai memanjang. Dadang pun membeli BBM jenis premiun di depot.

"Saya melihat antrean mulai panjang di SPBU, jadi saya langsung ke depot saja. Saya langsung isi tiga liter sesuai dengan kapasitas tanki motor. Padahal, biasanya, saya hanya beli satu liter karena hanya untuk dipakai di dalam kota saja," kata bapak beranak satu. (suk)


Anda sedang membaca artikel tentang

Khawatir Kehabisan BBM, Warga Kotamobagu Panik

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/khawatir-kehabisan-bbm-warga-kotamobagu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Khawatir Kehabisan BBM, Warga Kotamobagu Panik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Khawatir Kehabisan BBM, Warga Kotamobagu Panik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger