TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penyelesaian masalah tapal batas Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan masih menemui jalan buntu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pun sudah mengagendakan mediasi bupati masing-masing daerah.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut Edwin Silangen mengatakan, dalam waktu dekat akan mempertemukan bupati dua daerah tersebut untuk duduk bersama membahas batas wilayah kedua daerah secara kekeluargaan.
"Kami tinggal jadwalkan pertemuan antara kedua kepala daerahnya yakni bupati. Semakin cepat dilaksanakan juga semakin baik," kata Silangen di Kantor Gubernur Sulut beberapa waktu lalu.
Lanjut dia, tim teknis Pemprov Sulut bersama perwakilan dari kedua kabupaten itu sebelumnya sudah turun ke lokasi untuk mencari tahu permasalahan. Hanya saja, masing-masing pihak belum memperoleh titik temu.
Kata Silangen, kesepatakan tak tercapai karena ditengarai batas wilayah yang punya kandungan kekayaan tambang. "Sebenarnya kami berharap kedua wilayah itu harus ada kata sepakat dulu, apalagi di wilayah tersebut terdapat lokasi pertambangan," ungkapnya.
Pemprov Sulut, lanjut dia, walaupun diberikan kewenangan untuk menyelesaikan masalah tersebut, berharap baiknya sebelumnya sudah diurai dan sudah ada musyawarah dari kedua wilayah.
"Pemprov melalui Gubernur bisa saja mengambil alih permasalahan itu kalau memang sudah tidak bisa diselesaikan di tingkat daerah masing-masing. Tapi kuncinya juga baiknya hal itu bisa dibicarakan dua belah pihak," sebut dia.(ryo)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bolmong-Bolsel Berebut Tambang
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/08/bolmong-bolsel-berebut-tambang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bolmong-Bolsel Berebut Tambang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bolmong-Bolsel Berebut Tambang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar