TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hari pertama puasa di Bulan Ramadhan, Try Sulastri Yaupu bersama beberapa teman mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado, Minggu (29/6/2014), patungan membuka usaha jualan kue dan penyegar dahaga dalam acara Ramadhan Ceria di Taman Kesatuan Bangsa, Manado.
"Kami hanya coba-coba, karena baru saya yang lulus kuliah. Selain itu, sudah lama tidak bertemu mereka karena dihambat pekerjaan," ujar gadis yang baru lulus dari Jurusan Ekonomi Islam STAIN Manado, yang saat ditemui Tribun Manado.
Dalam hal berpuasa, menurut gadis yang lahir di Manado pada 31 Januari, 23 tahun silam, hal yang paling sulit setiap mejalankan puasa yakni saat harus bangun subuh untuk ikut sahur. "Bangun subuh agak sulit, itu yang mengganggu puasa," beber Try.
Untuk menghindari hal itu, bungsu dari dua bersaudara pasangan Roni Yaupu dan Suhapni Supu yang saat ini berdomisili di Lingkungan I Kelurahan Sario Tumpaan Kecamatan Sario Manado, tidur lebih awal pada pukul 21.00 Wita karena esoknya, untuk sahur ia harus bangun pukul 03.00.
"Karena waktu lalu pernah bangun pukul 06.00," ungkap gadis yang hobi bulutangkis ini. Meski saat itu tidak sempat sahur, tetap saja ia melanjutkan puasanya dengan tulus. Pemilik akun Facebook "Sembilan Bintang" dan Twitter @Try_Cule mengaku dengan jujur mengidap insomnia yang menyebabkan ia sulit ikut sahur.
Setahun yang lalu, ia pernah batal puasa, karena mudik. Pasalnya, karyawati perusahan yang bergerak di bidang farmasi ini berasal dari Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah. "Dalam perjalanan yang jauh saya muntah, terpaksa batal," kata dia.
Pengalaman itu merupakan pengalaman berpuasa terburuknya yang juga menjadi alasan pada tahun ini ia tidak mudik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Try Sulastri Yaupu: Harus Sahur
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/try-sulastri-yaupu-harus-sahur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Try Sulastri Yaupu: Harus Sahur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Try Sulastri Yaupu: Harus Sahur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar