TRIBUNMANADO.CO.ID - Pegiat anti korupsi meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk tegas terhadap pihak ketiga dalam mengerjakan proyek. Ketua Bolaang Mongondow Timur Corruption Wacth (BMCW), Irwanto Unonongo memperingatkan Dinas PU untuk tidak main-main dalam melaksanakan proyek melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut. "Jangan libatkan lagi perusahaan yang dianggap gagal dalam pengerjaan proyek tahun sebelumnya," tegasnya, pada Minggu (15/6/2014).
Irwanto meminta dinas PU untuk tak memberi kelonggaran kepada pihak ketiga yang bekerja tidak profesional. "Tahun lalu ada proyek yang dikerjakan tidak profesional seperti Jalan Atoga-Mooat. Pengerjaan tergesa-gesa dipenghujung waktu, diperpanjang masa kerja. Lantas kualitas pekerjaannya tidak baik," ungkapnya.
Dia mengatakan pengawasan instansi terkait perlu ditingkatkan agar daerah tak dirugikan. Sebab perpanjangan masa kerja dan pemutusan kontrak hanya merugikan daerah. "Harus dipacu sejak awal pekerjaannya. Tim PHO jangan main-main dengan pihak ketiga. Ada beberapa proyek tahun lalu yang kelebihan pembayaran," tuturnya.
Dia mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam mengawasi pelaksanaan semua proyek tersebut. "Kami tak akan tinggal diam, jika terbukti ada permainan dengan pihak ketiga kami laporkan ke yang berwajib. Demikian juga dengan kontraktor untuk mengerjakan proyek sesuai perencanaan," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Black List Kontraktor Gagal
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/06/black-list-kontraktor-gagal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Black List Kontraktor Gagal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar