TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Laiknya wartawan, beberapa siswa SMP Negeri 1 Wori, Minahasa Utara, merekam penjelasan personel redaksi saat kunjungan mereka ke Kantor Tribun Manado di Jalan AA Maramis, Kairagi 2, Mapanget, Kamis (1/5/2014) pukul 09.00 Wita.
Dengan memikul tas punggung dan memegang ponsel pintar yang dihadapkan pada narasumber, Victoria Anthoni (12), siswi Kelas 7C dengan seksama mendengarkan penjelasan mengenai bagaimana tugas seorang wartawan.
Tampak siswa lain menggunakan telepon genggam dan merekam dan mengambil foto situasi ruangan percetakan. Beberapa dari mereka memegang alat tulis menulis, saat mendengarkan penjelasan.
Setelah menerima penjelasan, mereka pun ditanya siapa di antara mereka yang ingin menjadi wartawan. Dengan malu-malu terlihat hanya ada satu siswi yang mengangkat tangan.
Eklin Paditan (13), siswa Kelas 8B, mengaku ingin mejadi wartawan dengan alasan ingin mengetahui dan turun langsung ke lokasi semua berita yang terjadi. "Saya penasaran dengan cara kerja wartawan, karena setahu saya ada wartwan yang hanya mengarang berita," ujarnya lalu tersenyum.
Untuk memuaskan rasa ingin tahu, para siswa pun mengajukan banyak pertanyaan. Victoria Anthoni, misalnya, bertanya berapa jumlah koran yang dapat dicetak per hari. Adapun Filia Bansaleng (13), siswi Kelas 8C, bertanya mengapa harus ada sambungan di halaman belakang. Semua pertanyaan itu mereka peroleh jawabannya.
Tak hanya siswa yang punya rasa ingin tahu, Rollyta Takalamingan (50), guru bahasa Indonesia juga mengajukan pertanyaan. "Jika dicetak 50 ribu dan yang terjual hanya 40 ribu, sisanya dibuat apa? Sisanya tidak dibuang, itu semua ditumpuk menjadi satu dan akan didaur ulang," kata personel Tribun yang mendampingi.
Rasa bangga siswa berkunjung dan melihat langsung proses pembuatan koran diluapkan dengan berfoto-foto berlatar belakang alat percetakan.
Kurniawati Usman, guru pendamping, mengatakan, kunjungan ke Tribun Manado merupakan satu di antara kegiatan studi tur sekolahnya. Guru dan anak-anak ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan berita dan koran karena anak-anak juga diajarkan cara membuat berita.
Kata dia, alasan memilih Tribun Manado, yang pertama karena banyak pelanggan Tribun Manado di sekolah. "Saya juga suka baca koran Tribun Manado, dari kuliah sampai sekarang, selain ada lowongan kerja, beritanya hot,"ujarnya lalu tertawa.
Selain ke Tribun Manado, ada empat tempat lain yang dikunjungi antara lain, Makam Imam Bonjol, panti asuhan, pengrajinan tanah liat di Desa Pulutan, dan Bukit Kasih Kanonang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa SMP N 1 Wori Belajar di Tribun Manado
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/siswa-smp-n-1-wori-belajar-di-tribun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa SMP N 1 Wori Belajar di Tribun Manado
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa SMP N 1 Wori Belajar di Tribun Manado
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar