Sabtu Puncak Perayaan Hapsa W/KI GMIM di Mitra

Written By Unknown on Rabu, 28 Mei 2014 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Puncak perayaan Hari Persatuan (Hapsa) Wanita/Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM tahun ini akan dipusatkan di Wilayah Pasan, Minahasa Tenggara, Sabtu (31/5/2014).  

Ketua Komisi W/KI GMIM Penatua Meita Gerungan-Wala didampingi Sekretaris Penatua Miky JL-Wenur kepada Tribun, menegaskan soal aturan lomba bintang vokalia, gerak jalan, dan kendaraan hias. Semua lomba wajib mengacu pola baku dan kesepakatan dalam temu teknis yang digelar pada Sabtu (17/5) lalu di Aula kantor Sinode GMIM.

Ketentuan umumnya, semua peserta ialah anggota W/KI GMIM sebagaimana diatur Tata Gereja 2007 dan berdomisili di jemaat setempat yang dibuktikan dengan surat kredensi ditanda-tangani ketua dan sekretaris BPMJ. "Tiap jemaat bisa mengutus maksimal dua orang atau dua regu di setiap lomba," jelas keduanya.

Untuk bintang vokalia, peserta wajib menyanyikan lagu dari Nyanyikanlah Nyanyian Baru Bagi Tuhan (NNBT) atau Kidung Jemaat (KJ). Pengulangan hanya pada bagian refren dan saat pengulangan bisa diimprovisasi. "Peserta bintang vokalia harus mengenakan batik W/KI GMIM dengan paduan rok, bukan celana," jelas Meita.

Peserta wajib memasukkan teks lagu tiga rangkap, pengiring tak harus anggota W/KI atau disiapkan masing-masing jemaat. "Panitia juga menyediakan pengiring dengan alat musik standar," jelas Wala.

Sementara, untuk gerak jalan, setiap regu terdiri dari 12 anggota dan satu pemimpin. Peserta wajib mengenakan pakaian dan sepatu olahraga bukan legging atau berbahan jins.  

Sedangkan untuk kendaraan hias, tema dekorasi ditentukan peserta dengan membuat naskahnya yang wajib dimasukkan seminggu sebelum lomba ke Komisi W/KI GMIM. Naskah dipresentasikan di depan juri dalam durasi dua menit. Sejam sebelum lomba, juri sudah menilai kendaraan. "Peserta bisa mengikutkan maksimal dua kendaraan. Peserta yang terlambat, nilainya dikurangi 10 poin," urai Miky Wenur.

Ditegaskan, jika ada peserta yang kedapatan melanggar pola baku, kesepakatan temu teknis apalagi Tata Gereja, maka akan didiskualifikasi. "Semoga aturan yang kita sepakati bersama ditaati bersama juga demi persekutuan dan pelayanan W/KI yang baik," kata Wakil Ketua Penatua Vivi Tumbel.

Terkait itu, Selasa (27/5), digelar Perayaan Hapsa W/KI GMIM se-Wilayah Bitung VI di Jemaat Lembah Yarden Mawali I Pulau Lembeh yang dihadiri tak kurang dari 500 ibu dari 11 jemaat. Ibadah dipimpin Ketua BPMW Bitung VI Pendeta Adolf Katuuk Wenas STh.  

Penatua Miky Wenur dalam sambutan mewakili komisi mengatakan, kesetiaan ibu-ibu Tuhan dalam persekutuan wajib dipertahankan sebagai wujud kesaksian pelayanan. "Dalam momentum Kenaikan Hari Kenaikan Kristus  yang oleh GMIM dijadikan sebagai Hapsa, maka kita harus memberi bukti, berperan penting dan strategis dalam segala aspek kehidupan," kata dia.


Anda sedang membaca artikel tentang

Sabtu Puncak Perayaan Hapsa W/KI GMIM di Mitra

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/sabtu-puncak-perayaan-hapsa-wki-gmim-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sabtu Puncak Perayaan Hapsa W/KI GMIM di Mitra

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sabtu Puncak Perayaan Hapsa W/KI GMIM di Mitra

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger