TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hilangnya sebagian barang bukti berupa uang sebesar Rp 4 miliar lebih milik BNI semakin terkuak.
Lima anggota Brimob yang menjadi anggota Tim Khusus dan menangkap Jolly Mumek, tersangka utama yang sudah menjadi terdakwa, akhirnya mengakui menerima uang sebesar Rp 30 juta.
Sebagian masyarakat memberikan apresiasi pengakuan lima anggota Brimob itu. Satu di antaranya tokoh agama di Sulut, Pendeta Billy Johanes.
"Lima anggota Brimob ini tidaklah mengada-ada tapi ini adalah pengakuan yang tulus dan jiwa kesatriaan yang harus diajungi jempol dan diberi apresiasi yang tinggi," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (27/5/2014).
Dari pemeriksaan tersebut, Billy menduga uang Rp 4 miliar lebih itu hilang di tangan timsus dan Dirkrimsus. Untuk itu, ia meminta Kapolda harus mengambil langkah tegas. "Kapolda juga harus segera menonaktifkan sementara Dirkrimsus dari jabatannya dan jangan ada kesan menutup-nutupi kasus ini," ketusnya.
Dikatakannya, pengakuan lima anggota Brimob telah cukup bukti untuk menjerat mereka yang terlibat tanpa pandang buluh maupun kepangkatan. "Ini bukan lagi kasus penyalagunaan wewenang dari seorang pemimpin, tapi ini adalah bentuk tindakan kriminalitas dan perampokan terorganisir," ucapnya. "Ingat kasus ini menjadi perhatian seluruh masyarakat Sulut sekarang ini," tambahnya.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Pamer Sinaga belum dapat memberi keterangan atas usulan nonaktif tersebut. Sementara Kabid Propam Polda Sulut Ajun Komisaris Besar Yusuf Setyadi mengatakan, persoalan tersebut masih dalam pemeriksan. Timnya masih memeriksa kembali beberapa anggota Timsus Polda Sulut. "Belum, masih diperiksa," kata dia singkat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kapolda Sulut Diminta Nonaktifkan Dirkrimsus
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/kapolda-sulut-diminta-nonaktifkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kapolda Sulut Diminta Nonaktifkan Dirkrimsus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kapolda Sulut Diminta Nonaktifkan Dirkrimsus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar