TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado, Marshall Aritonang mengungkapkan, konsentrasi bisnis Pegadaian saat ini bukan hanya sektor gadai barang saja. Kini Pegadaian berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat. "Makanya kami menghadirkan pilihan investasi baru, jual beli emas. Dulu hanya ada gadai emas," jelas Aritonang, Jumat (30/5).
"Jika sebelumnya di Pegadaian masyarakat hanya untuk menggadaikan barang jika kebutuhan mendesak, namun saat ini berinvestasi juga bisa dilakukan, yaitu dengan cara membeli emas," ujarnya.
Dengan syarat yang mudah, masyarakat bisa berinvestasi logam mulia 24 karat dengan cara mencicil sesuai dengan kemampuan, mulai dari 3, 6, 12, 18 bulan, 24 bulan sampai dengan 36 bulan.
Untuk beratnya pun bervariasi mulai dari 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram dan 250 gram. Sehingga jika sebelumnya masyarakat cukup sulit untuk memiliki emas, karena harus mengumpulkan uang yang cukup banyak. Namun saat ini hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mencicil maupun tunai. "Emas yang kami keluarkan bersertifikat Antam," ungkapnya.
Selain itu produk lainnya di Pegadaian Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi), merupakan kredit dengan angsuran bulanan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan sistem Fidusia, yaitu agunan pinjaman berupa BPKB, sedangkan kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha.
Dengan syarat berupa memiliki usaha yang layak, minimal sudah berjalan 1 tahun. Pinjaman bisa sampai 250 juta, proses hanya 3 hari, jangka waktu pinjaman 12,18,24 dan 36 bulan.
Selain itu, untuk melakukan pembayaran apapun, saat ini tidak perlu repot, sebab di Pegadaian saat ini sudah bisa melakukannya, yaitu melalui Multi Payment Online (MPO) fasiltas pembayaran rekening listrik, telepon, PDAM pembelian pulsa ponsel serta yang lainnya! terpadu dengan program gadai. Nasabah bisa menggadaikan barang atau perhiasannya untuk kemudian dipotong biayanya guna pembayaran tagihan rekening tanpa harus pindah loket. "Sebab saat ini seluruh outlet Pegadaian telah online," ujarnya.
Pegadaian Wilayah V Manado membawahi enam provinsi, yaitu Sulut, Sulteng, Gorontalo, Malut, Papua dan Papua Barat dengan 22 kantor cabang. Tiap kantor cabang rata-rata memiliki 10 outlet, tersebar hingga ke daerah perbatasan dengan Filipina.
Aritonang menjelaskan Pegadaian memiliki bisnis yang unik dibeberapa tempat menerima barang-barang yang unik, sangat berharga dipenduduk lokal. Ia mencontohkan seperti di Nusa Tenggara Timur(NTT), Pegadaian menerima gading gajah sebagai barang jaminan. Karena gading memiliki nilai yang cukup tinggi di masyarakat setempat.
Begitu pula di Sumatera Utara (Sumut), Pegadaian juga menerima kain ulos untuk jaminan, karena kain tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi di masyarakat tersebut. Sehingga Pegadaian menerimanya sebagai jaminan. Begitu pula di Jawa Tengah, kain batik bisa menjadi jaminan. Namun demikian di wilayah ini barang yang banyak digadai masih berupa emas.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mudah dan Murahnya Kredit Emas di Pegadaian
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/mudah-dan-murahnya-kredit-emas-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mudah dan Murahnya Kredit Emas di Pegadaian
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mudah dan Murahnya Kredit Emas di Pegadaian
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar