TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pertarungan dua kubu jelang pemilihan presiden (pilpres) segera terwujud di Sulawesi Utara. Poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan poros Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah mempersiapkan agenda penting, membentuk tim pemenangan daerah.
PDIP dengan mitra koalisinya, Partai Kesatuan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) akan menggelar rapat pembentukan tim pemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Rapat akan digelar pada Sabtu (31/5/2014) nanti di Sekretariat DPD PDIP.
Kepada Tribun Manado, Rabu (28/5/2014), Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Wongkar mengatakan, undangan rapat telah disampaikan PDIP kepada mitra koalisi di Sulut. Rapat akan dipimpin Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey.
"Sabtu rapat gabungan partai pengusung dihadiri ketua, sekretaris, berdahara dari Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI. Nanti akan dibicarakan siapa saja yang akan masuk struktur tim pemenangan, setelah itu akan dideklarasikan," sebutnya.
DPW PKB Sulut akan menyodorkan 15 nama untuk masuk ke dalam tim pemenangan pasangan Jokowi-JK pada rapat gabungan partai Sabtu mendatang. Ketua DPW PKB Sulut Gretty Tielman mengaku sudah menerima undangan dari PDIP sebagai pemimpin koalisi.
Kata dia, PKB siap bekerja memenangkan Jokowi-JK sesuai amanah dalam Surat Keputusan DPP PKB. "Amanah DPP setelah konsolidiasi 13 Mei lalu, di provinsi dan kabupaten/kota ada sekretariat gabungan," kata dia.
Gretty menargetkan sekitar 52 ribu suara PKB di Sulut akan diamankan untuk pasangan Jokowi JK. Satu di antara strategi yang akan digunakan adalah dengan langsung menyapa calon pemilih. "Sudah intruksikan PKB door to door," ujarnya.
Selain tim pemenangan, PDIP juga ketambahan dukungan dari sukarelawan. Selasa (27/5) Perhimpunan Relawan Independent Sulawesi Utara (PRIS) mulai unjuk diri untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.
Kepala daerah
Untuk memperkuat tim, PDIP akan meminta kesediaan kepala daerah di Sulut yang merupakan kader PDIP. Mereka adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Jantje Sajouw dan Ivan Sarundajang, Bupati Kepulauan Sitaro Tonny Supit, Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Yanny Tuuk, Wakil Bupati Bolmong Timur Meidy Lensun, dan Bupati Bolmong Selatan Herson Mayulu. "Kepala daerah dari PDIP pasti masuk, kebanyakan pengurus partai," kata Frangky Wongkar.
PDIP pun mengharapkan kepala daerah yang bukan kader bergabung semisal Gubernur Sulut SH Sarundajang (SHS) dan Bupati Minahasa Utara Sompie Singal. Meski begitu, lanjut Wongkar, hal itu dikembalikan kepada yang bersangkutan untuk bisa terlibat dalam pemenangan Jokowi- JK. "Dikembalikan ke yang bersangkutan karena merupakan kader partai lain, bukan pengurus PDIP," ungkapnya.
Pekan lalu Sekretaris DPD Gerindra Sulut Melki Suawah mengungkapkan keinginan partainya menggaet SHS masuk dalam tim pemenangan daerah. Alasannya, Gerindra termasuk partai yang mendukungnya pada Pemilukada 2010 lalu. SHS sendiri mengungkapkan akan memutuskan ke pihak mana dukungannya. Ia mengakui sudah ditawari kubu masuk tim pemenangan di daerah. "Memang banyak yang minta. Satu minta, yang lain juga minta. Tapi belum memutuskan ke mana. Tapi pasti ada keputusan. Tunggu saja waktunya," ujar SHS.
Siap mundur
Dihubungi kemarin, Suawah mengatakan, pembentukan tim pemenangan poros Gerindra di Sulut juga akan segera terbentuk. "Kemungkinan satu atau dua hari ke depan kami akan melakukan pertemuan untuk membahas struktur tim pemenangan. Saat ini ketua-ketua partai koalisi masih berada di Jakarta melakukan pertemuan dengan seluruh caleg," katanya.
Seusai pertemuan tersebut, lanjut dia, partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta akan melakukan deklarasi tim pemenangan di Sulut dan direncanakan diselenggarakan akhir pekan ini.
Ia menyebut, meskipun tim pemenangan maupun deklarasi dilakukan, sudah banyak pihak yang ingin bergabung menjadi sukarelawan pemenangan Prabowo-Hatta. Bahkan, dari kader Demokrat pun bersedia bergabung menjadi tim pemenangan. Juga beberapa pejabat siap menjadi sukarelawan pemenangan.
"Tapi mereka harus meminta izin resmi terlebih dahulu. Tapi yang pasti kepala daerah yang diusung oleh partai-partai koalisi masing-masing siap untuk memenangkan Prabowo-Hatta," ucapnya.
Kata dia, selain para pejabat, koalisi juga akan menjadikan beberapa tokoh masyarakat di Sulut sebagai tim pemenangan. "Banyak tokoh yang sudah bersedia. Sekali delarasi akan bergerak sama-sama agar bisa terkoordinsi dengan baik," katanya.
Suawah mengatakan, Partai Gerindra di Sulut punya target yang tidak muluk-muluk. Gerindra menargetkan 60 persen suara di semua dapil di Sulut. Kalau tak tercapai, caleg sudah siap mengundurkan diri untuk tidak dilantik. Tak hanya itu saja, bahkan ketua Gerindra di Sulut akan mengundurkan diri jika target tersebut tak tercapai.
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Sulut 'Perang' Gerindra-PDIP Segera Mulai
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/05/di-sulut-perang-gerindra-pdip-segera.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Sulut 'Perang' Gerindra-PDIP Segera Mulai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Sulut 'Perang' Gerindra-PDIP Segera Mulai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar