Prabowo Pulang PPP Terbelah

Written By Unknown on Minggu, 20 April 2014 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Hanya dalam hitungan jam setelah Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan PPP untuk pencapresannya, partai berlambang Kabah langsung terbelah. Sekjen PPP M Romahurmuziy atau Romi yang dicopot dari jabatannya oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) usai deklarasi, justru menjadi motor pengerak perlawanan. Selain melawan SDA, Romy Cs juga menentang dukungan PPP kepada Prabowo untuk Pilpres 9 Juli mendatang.

Deklarasi dukungan kepada Prabowo dilakukan pada Jumat (18/4) sekitar pukul 15.00 WIB di kantor DPP PPP. Prabowo yang hadir dengan didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tersenyum lebar begitu deklarasi dikumandangkan SDA. Begitu Prabowo pulang, Wakil Sekjen PPP Syaifullah Tamliha mengumumkan pencopotan Romy dengan dalih rotasi biasa.

Romy pun tak terima. Politisi muda PPP ini langsung menggalang kekuatan. Bersama jajaran elit PPP yakni tiga Wakil Ketua Umum masing-masing Suharso Manoarfa, Emron Pangkapi dan Lukman Hakim Syaifuddin, Romy memimpin rapat pengurus harian (RPH) yang diikuti sekitar 25 orang pengurus. Dari tiga Wakil Ketum, hanya Suharso yang dipecat SDA dari jabatan maupun keanggotaan PPP. Selain Suharso, SDA juga sudah memecat lima pimpinan DPW PPP yakni Ketua DPW Jabar Rahmat Yasin, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, Ketua DPW Sulsel Amir Uskara, dan Ketua DPW Sumatera Utara Fadli Nursal dan Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Awaludin Noor.

Rapat yang berakhir Sabtu (19/4) pukul 01.00 WIB dinihari menghasilkan 11 keputusan yang dibacakan Ketua DPP Bidang Lemsos dan Pemenangan Sumatera Utara PPP, Rusli Efendi, didampingi Romy dan Emron Pangkapi.

Isinya yakin menyatakan bahwa Suryadharma Ali melanggar AD/ART partai karena menghadiri kampanye Gerindra pada 23 Maret lalu. Kemudian pemecatan yang dilakukan SDA terhadap Romi dan Suharso Cs tidak sah. Rapat juga memberikan peringatan kepada SDA karena secara sepihak memutuskan dukungan PPP kepada Prabowo.

"Memberikan peringatan pertama kepada Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, agar tidak memposisikan dirinya di atas konstitusi (AD/ART) PPP, tetap berada pada jalur konstitusi dan prinsip perjuangan partai demi menjalankan keputusan partai yang diambil secara sah," tegas Romy.

Romy Cs juga menyatakan bahwa kehadiran SDA pada kampanye Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno melanggar etika atau fatsoen politik. "Perilaku Ketua Umum justru mempertontonkan perilaku politik yang over acting dan menjatuhkan moral kader partai di semua tingkatan, merupakan perbuatan yang melanggar konstitusi (AD/ART) partai, menjatuhkan nama PPP, melanggar keputusan Mukernas II PPP di Bandung dan melanggar surat intruksi DPP PPP No 1109/2013 tentang instruksi Harian Pemenangan Pemilu," lanjut Romy.

Ditegaskan Romy, PPP belum menentukan koalisi kepada partai maupun capres manapun. Menurut Romy, sesuai amanat Mukernas II di Bandung, PPP akan menentukan arah koalisi pencapresan pada Rapimnas yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

"Dengan demikian, pernyataan dukungan yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali kepada Prabowo Subianto pada Jumat, 18 April 2014, bertentangan dengan AD/ART. Dengan demikian, hal itu batal demi hukum," tegas Emron Pangkapi.

Romy Cs juga memutuskan pemecatan Suharso Monoarfa Cs serta pencopotan Romy dari jabatannya tidak sah. " Menyatakan bahwa seluruh surat keputusan yang beredar terkait pemberhentian keanggotaan/jabatan saudara Suharso Manoarfa, Fadly Nurzal, Rahmat Yasin, Musyaffa Noer, Amir Uskara, Awaluddin dan Icuk Sugiarto adalah tidak pernah ada".

Rapat hingga Sabtu dinihari juga memutuskan untuk menggelar Rapimnas PPP pada Sabtu kemarin. Romy menuturkan, Rapimnas dihadiri seluruh pengurus DPP PPP, Ketua DPW PPP se-Indonesia dan Ketua Majelis DPPP PPP dan Ketua Mahkamah Partai sebagaimana amanat Mukernas II PPP di Bandung 7-9 Februari 2014.

Dikuasai Romy Cs

Kantor DPP PPP kemudian dikuasai kubu Romy Cs setelah deklarasi dukungan Prabowo dibacakan SDA. Pendukung SDA setelah acara deklarasi langsung pergi. Sebaliknya, pendukung Romy Cs terus berdatangan dari berbagai daerah.

Hingga Sabtu malam, kantor DPP terus dikuasai kubu Romy Cs. Sejumlah polisi disiagakan di kantor DPP PPP untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Rapimna PPP akhirnya dibuka Romy pada pukul 19.00 WIB yang dihadiri pimpinan PPP seperti Suharso, Emran, Lukman Hakim dan 22 pimpinan DPW PPP.
Ambil Alih Tak mau kehilangan kekuasaan, SDA pada Sabtu siang mengeluarkan edaran melalui SMS. Dalam SMS yang diterima Tribunnews serta dibenarkan Ketua Bapillu PPP Fernita Darwis, SDA mengatakan dirinya mengambil alih tanggungjawab kepartaian.

"Ass ww. Diserukan kepada Yth : PH DPP PPP, Majelis2 DPP PPP dan Mahkamah Partai DPP PPP, Para Ketua DPW PPP, Mantan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Mantan Ketua DPW PPP, bahwa PPP pada saat ini dalam kondisi yang TIDAK BIASA, karena itu Saya Suryadharma Ali Ketua Umum DPP PPP untuk sementara mengambil alih seluruh tugas, fungsi dan tanggung jawab kepartaian dalam rangka menormalkan kembali kondisi partai dari kekacauan".

SDA juga menegaskan bahwa segala maca surat termasuk undangan dari DPP PP untuk keperluan apapun, harus ditandatangani dirinya. "Apabila dalam bentuk SMS, maka nomor telepon ini 08118772XXX dan 08111333XXX adalah nomor telepon yang merepresentasikan Ketua Umum DPP PPP. Di luar itu, maka surat apapun yg dikeluarkan atau sms apapun yg dikirim atas nama DPP PPP, ADALAH LIAR. !!!" tulis SDA. (tribunnews/adi/coz/fer/rek)


Anda sedang membaca artikel tentang

Prabowo Pulang PPP Terbelah

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2014/04/prabowo-pulang-ppp-terbelah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Prabowo Pulang PPP Terbelah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Prabowo Pulang PPP Terbelah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger